Status Quo - BoJ Hantarkan USDJPY Tembus Ke Atas Level 135
USDJPY melonjak tajam menembus ke atas level 135 pasca pertemuan Bank of Japan (BoJ) yang masih menunjukkan sikap ‘diam’ atas kebijakan moneternya. Bank sentral Jepang, sudah diperkirakan, masih pertahankan kebijakan moneternya. Imbas pejabat bank sentral mempertahankan kebijakan stimulusnya, USDJPY naik pasca pengumuman.
BoJ mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di -0,10% dan mempertahankan Yield Curve Control (YCC) terbaru kisaran 0,50%, seperti yang diperkirakan. Namun, BoJ juga mengatakan mereka akan mengambil langkah pelonggaran tambahan tanpa ragu sesuai kebutuhan sembari mengupayakan stabilitas pasar. Latar belakang ini semakin mendorong USDJPY menguat tajam.
Namun, pasar menghadapi tantangan yang berasal dari First Republic Bank (FRB), kekhawatiran batas akhir plafon utang AS dan taruhan sikap Hawkish Fed yang dipimpin oleh sinyal inflasi AS yang positif baru-baru ini tampaknya mendorong aksi beli USDJPY. Meski demikian, eskalasi kekhawatiran geopolitik seputar China juga membebani sentimen dan harga USDJPY.
Selain itu, Indeks Harga PCE Inti AS untuk bulan Maret yang akan dirilis hari ini, dapat memberikan petunjuk lebih lanjut pergerakan pasangan USDJPY menjelang pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.
Reaksi Pasar
Pasca pengumuman suku bunga BoJ, pasar juga mencerna Pernyataan Gubernur Ueda dalam konferensi pers pertamanya, dan fokus pada prospek ekonomi di tengah bias hawkish. Selain itu, investor juga menantikan rilis data Indeks Harga PCE Inti AS sebagai arah penting menjelang pertemuan FOMC minggu depan.
Tren
USDJPY menguat tajam pasca BoJ, seperti yang diperkirakan, kembali mempertahankan kebijakan moneternya, suku bunga tidak berubah, dan mempertahankan YCC meski mengubah pedoman ke depan.
Rencana Perdagangan
Pasca kenaikan tajam menyusul hasil pertemuan BoJ:
BUY USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 135,85 dengan target profit pada level 136,10/136,20.
Sell USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 135,80 jika gagal menembus level penting 136,00 dengan target profit pada level 135,60/135,50