Terseok, XAUUSD Lanjutkan Penurunan Tajam Akhir Pekan Lalu
XAUUSD perbarui level terendah intraday menuju level 1,940, melanjutkan penurunan dari penutupan sesi akhir pekan hingga pembukaan perdagangan Eropa awal. Penurunan logam mulia ini seakan tak terbendung karena semakin meningkatnya ekspektasi Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi yang tinggi di AS.
Namun, masih terdapat indikasi pulihnya risk-appetite di pasar. Hal ini ditunjukkan dengan kontrak berjangka S&P500 memangkas sebagian penurunan yang terjadi di sesi perdagangan Asia. Ekuitas AS tetap dalam tren bullish pada Jumat meski data Nonfarm Payrolls (NFP) dilaporkan di atas perkiraan.
Sementara itu, indeks dolar AS bergerak sideway di sekitar level 104,00 setelah reli yang kuat. Tampaknya indeks dolar AS mengumpulkan kekuatan untuk melanjutkan kenaikan. Meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve juga memberikan dorongan baru pada yield obligasi AS. dengan yield obligasi Treasury 10 tahun AS naik di atas 3,74%.
Setelah aktivitas pabrik AS kontraksi untuk ketujuh kali berturut-turut, investor alihkan fokus pada rilis data aktivitas Jasa ISM AS. PMI Manufaktur AS gagal mencapai ambang batas 50,0 selama tujuh bulan terakhir, namun PMI Jasa tampil jauh lebih baik daripada sektor manufaktur.
Reaksi Pasar
XAUUSD mengalami aksi jual intensif menyusul indeks dolar AS yang diperkirakan akan naik menjauhi level 104,00 karena kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Fed yang sangat solid.
Tren
XAUUSD terus membentuk level terendah intraday dan saat ini menuju level support penting terdekat nya di level 1,940 dan diperkirakan akan menunjukkan lebih banyak penurunan ke depannya.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL XAUUSD pada level 1,935 dengan target profit pada level 1,925/1,915.
Potensi BUY XAUUSD pada level 1,950 dengan target profit pada level 1,960/1,970