Upaya Rebound EURUSD Di Tengah Fokus Pasar Pada FOMC Minutes Meeting
Setelah turun ke level terlemah di hampir dua minggu di 1.0122 di sesi Selasa, EURUSD berhasil rebound meski kembali kehilangan momentum di sekitar level 1.0185. EURUSD masih tidak dapat bergerak lebih jauh sebenarnya sejak sesi perdagangan Rabu pagi dan secara teknis berpotensi untuk kembali turun.
Sentimen penghindaran risiko ini membuat dolar terus menguat di antara mata uang utama lain sepanjang sesi pertama perdagangan di hari Selasa. Meski dolar AS dilemahkan oleh data perumahan yang mengecewakan, dan membuat EURUSD rebound.
Sementara di sesi Rabu pagi, dolar AS masih terlalu tangguh terhadap mata uang mayoritas utama lainnya. Ini karena para pelaku pasar masih dengan sangat berhati-hati untuk masuk ke pasar dengan indeks saham berjangka AS turun antara 0,2% dan 0,4%.
Fokus pasar hari terutama akan tertuju pada laporan Biro Sensus AS yang akan merilis data Penjualan Ritel untuk bulan Juli, yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan bulanan sebesar 0,1% mengikuti kenaikan 1% pada Juni. Dan yang lebih penting lagi, pasar akan sangat memasang mata dan telinga terhadap Federal Reserve yang akan merilis risalah pertemuan kebijakan Juli.
Reaksi Pasar:
EURUSD berupaya kerus kembali menembus level 1.0200, meski sentimen pasar masih seputar penghindaran risiko. Dan Euro dapat dibatasi oleh kekhawatiran resesi dan krisis gas.
Tren:
EURUSD saat ini masih terlihat sideway dan cenderung bearish, konsolidasi setelah sempat naik dan turun dalam rentang sempit.
Trading signal:
Sell EURUSD pada level 1.0165 dengan target profit pada level 1.0155/1.0150
Buy EURUSD pada level 1.0180 jika lanjutkan penguatannya dengan target profit pada level 1.0188/1.0190