USDCAD Kembali Tertekan Turun
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD pada perdagangan hari ini kembali bergerak turun
Melemahnya pasangan mata uang USDCAD terjadi akibat kembali melemahnya Index USD dan juga kembali menguatnya harga minyak dunia. Pelemahan yang teradi pada Index USD terjadi akibat rilis data Jobless Claim Amerika yang terbilang masih tinggi yakni berada di angka 803K, hal ini akhirnya menyebabkan index USD turun hingga ke level 90,0.
Disisi lain mata uang Dollar Kanada mengalami penguatan cukup signifikan, hal ini didukung oleh menguatnya harga minyak dunia yang kini kembali berada di level $51,4/barrel untuk versi Brent, dan $48,3/barrel untuk versi WTI. Dengan adanya kondisi melemahnya Index USD dan kembali menguatnya harga minyak dunia tentu menjadikan pasangan mata uang USDCAD dapat kembali tertekan turun pada perdagangan hari ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat pada timeframe H4, pergerakan grafik USDCAD terhadang oleh pola double top, dan poa tersebut menandakan adanya resisten kuat. Selain itu terdapat juga indikasi turun yang tergambar dari indikator berikut:
Timeframe H4
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle H4
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell
USDCAD berpeluang turun ke level support selanjutnya:
- S1: 1.28294
- S2: 1.28170
- S3: 1.27975
Resisten USDCAD
- R1: 1.29097
- R2: 1.29248
- R3: 1.29336
Grafik USDCAD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.