USDCHF Berupaya Keluar Dari Area Konsolidasi Jelang Data NFP AS
Indeks dolar AS berpotensi melanjutkan kenaikannya dalam upaya menuju level tertinggi sesi Kamis di sekitar 101,90 di tengah kembalinya Risk-Aversion yang tercerminkan pada indeks berjangka S&P500 yang gagal meredam penurunannya.
Sementara permintaan untuk obligasi pemerintah AS meningkat karena pasar mempertimbangkan kelanjutan dari perlambatan indeks harga, yang menyebabkan penurunan imbal hasil Treasury AS 10-tahun di bawah 3.38%.
Pergerakan pasangan mata uang ini di hari Jumat bergantung pada rilis data NFP AS yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan payrolls sebesar 220 ribu dan kenaikan ringan pada Tingkat Pengangguran menjadi 3.6% dengan katalis ekonomi yang akan amati oleh pelaku pasar adalah data indeks biaya tenaga kerja AS.
Di sisi franc Swiss, Ketua Bank Nasional Swiss (SNB) Thomas J. Jordan telah mengkonfirmasi kenaikan suku bunga lebih lanjut atas tekanan harga yang berada di luar kekuatan toleransi bank sentral. Sehingga, dengan kenaikan suku bunga SNB akan mendukung franc Swiss menguat dan melemahkan USDCHF.
Reaksi Pasar
USDCHF relatif lesu di bawah level 0.9150 memasuki sesi Eropa setelah bergerak naik di tengah konsolidasi. Franc-Swiss tengah berupaya memperpanjang kenaikan karena pasar menahan diri untuk masuk posisi signifikan menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat.
Tren
USDCHF relatif berhasil melanjutkan kenaikan sesi Kamis dengan konsolidasi dalam kisaran sempit meski masih tertahan di bawah level 0.9150 jelang data NFP AS.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy USDCHF dapat dipertimbangkan di level 0.9160 dengan target profit pada level 0.9170/0.9180
Potensi Sell USDCHF dapat dipertimbangkan di level 0.9130 dengan target profit pada level 0.9120/0.9115