USDCHF Dalam Tren Penurunan Hari Ke-Lima Jelang Data CPI AS
USDCHF terus bertahan di level terendah tiga minggu, mencatat penurunan untuk hari kelima berturut-turut, karena pasar wait-n-see data inflasi utama AS. Melemahnya pasangan mata uang Swiss (CHF) terbaru ini juga dapat dikaitkan dengan optimisme pasar yang diiringi ke hati-hatian, serta data beragam dari Swiss.
Harga Produsen dan Impor Swiss kembali mencetak angka -0,1% pada basis bulanan untuk Agustus berbanding ekspektasi pasar 0,6%. Namun, angka tahunan turun menjadi 5,5% dibandingkan dengan perkiraan 5,7% dan laporan sebelumnya 6,3%.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) masih tertekan di sekitar level terendah 12-hari, turun 0,20% secara intraday dan terakhir berada di dekat level 108.10. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun dari level tertinggi tiga bulan, turun tiga basis poin (bps) menjadi 3,33%.
Selanjutnya, data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Agustus, diperkirakan akan turun menjadi -0,1% pada basis bulanan dari 0,0% pada laporan sebelumnya, data yang sangat penting untuk para pelaku pasar. Jika data inflasi yang lebih lemah, besar kemungkinan USDCHF akan melanjutkan penurunan.
Reaksi Pasar:
Sentimen yang lebih kuat pada set berisiko dan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang diperkirakan melemah mendukung greenback untuk terus turun.
Tren:
USDCHF hampir dipastikan melanjutkan tren Bearish nya. Hanya data CPI yang positif untuk dolar AS yang akan menghentikan penurunan dolar AS terhadap franc Swiss.
Trading Signal:
Sell USDCHF pada level 0.9483 dengan target profit pada level 0.9465/0.9453
Buy USDCHF jika rebound pada level 0.9545 dengan target profit pada level 0.9571/0.9595