XAUUSD Berupaya Keras Lanjutkan Kenaikan Tajam Pasca CPI AS
XAUUSD konsolidasi setelah mencatat kenaikan tajam sesi Kamis menyusul data inflasi tahunan AS turun menjadi 7.7% dari laporan bulan lalu 8.2%. Bullion bergerak dalam rentang yang relatif sempat, dalam upaya melanjutkan tren bullish nya meski masih tertahan di bawah level 1765.
Tertahannya XAUUSD diyakini karena kekhawatiran pasar yang beragam di tengah kasus Corona China yang meningkat. Beijing melaporkan lonjakan harian terbesar dalam kasus Covid-19 di lebih dari setahun yang mencatat kenaikan kasus lebih dari 10.000 untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.
Turunnya imbal hasil obligasi acuan AS menjadi 3.81% serta optimisme seputar kenaikan ringan suku bunga Fed berpengaruh terhadap nilai tukar dolar AS menopang emas mencatat kenaikan. Di sisi lain, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang rendah memungkinkan the Fed untuk mendukung kenaikan suku bunga yang rendah dan menenggelamkan Dolar AS.
Reaksi Pasar
Turunnya inflasi tahunan AS melengkapi kekhawatiran dan sentimen pasar terhadap aset berisiko yang menyebabkan dolar AS melemah mengiringi yield obligasi AS yang juga mencatat penurunan, diperkirakan masih akan mempengaruhi pergerakan pasar, termasuk XAUUSD.
Tren
XAUUSD masih berupaya melanjutkan tren kenaikan nya di sesi perdagangan sesi akhir pekan ini meski masih belum mampu mendekati level 1770 yang menjadi level resistance yang cukup kuat. Dengan sentimen untuk XAUUSD masih cukup kuat untuk menutup pekan ini dengan kenaikan.
Rencana Perdagangan
Buy XAUUSD pada level 1765 dengan target profit pada level 1775/1786
Sell XAUUSD pada level 1750 dengan target profit pada level 1740/1735