XAUUSD Manfaatkan Dolar AS Yang Lemah, Pasar Fokus Pada Data inflasi AS
XAUUSD mempertahankan kenaikan ringan di sekitar level 1885-1885 manfaatkan ekspektasi inflasi AS yang lebih rendah. Dolar AS berjuang pertahankan traksi bearish saat ini yang mengikuti yield Treasury AS yang suram. Mempengaruhi pergerakan harga greenback, yield obligasi AS 10-tahun kembali melemah, turun dua basis poin (bps) menjadi 3,53% sementara kupon obligasi dua tahun AS juga mengikuti obligasi 10-tahun yang mengalami penurunan ringan di sekitar 4,21%.
Tidak hanya dipengaruhi oleh imbal hasil yang bernasib suram, komentar dovish dari Presiden Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins juga membebani greenback. Indeks dolar AS mencatat kenaikan ringan namun masih di sekitar level 103.20 karena bangkit dari level terendah sejak awal Juni.
Selain itu, berita positif dari China dan Indeks Harga Konsumen (CPI) China yang lebih kuat untuk Desember menambah kekuatan Emas. Saat ini, pasar sangat menunggu rilis data CPI AS yang diperkirakan lebih lemah untuk bulan Desember, dengan inflasi tahunan sebesar 6,5% dibandingkan 7,1% pada laporan sebelumnya.
Reaksi Pasar
Harga emas masih bertahan di sekitar level tertinggi sejak Mei 2022, didukung oleh data inflasi China yang optimis. Proyeksi penurunan inflasi konsumen AS kali ini mendukung XAUUSD untuk melanjutkan kenaikan.
Tren
Meski sepanjang pekan ini XAUUSD relatif sideway, namun perlahan tapi pasti, logam mulai ini merangsek naik dan tengah mengincar level psikologis 1900 seiring dengan melanjutkan tren kenaikan yang dicapai dalam 7 pekan berturut-turut.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy XAUUSD jika berhasil menembus ke atas dan bertahan di atas level 1900 pada level 1910 dengan target profit pada level 1920/1930
Potensi Sell XAUUSD jika gagal menembus level psikologis 1900 atau mengalami koreksi, pada level 1880 dengan target profit di level 1870/1865
