XAUUSD Manfaatkan Penurunan Dolar AS Imbas Data PDB AS Yang Buruk
XAUUSD menguat pada perdagangan sesi Kamis. Seiring melemahnya dolar AS, XAUUSD lanjutkan kenaikan bahkan ketika mata uang AS itu mencoba untuk kembali menguat. Dolar tidak sendirian, imbal hasil obligasi AS juga mengalami penurunan menyusul sikap Fed yang dianggap pasar dovish pada hari Rabu.
XAUUSD, bahkan, sempat menyentuh level tertinggi sejak 6 Juli di sesi Kamis, yang saat ini mencoba untuk melanjutkan kenaikan. Penurunan Dolar AS tak dari data ekonomi AS yang secara teknis telah jatuh ke dalam kontraksi, dengan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua berada di -0,9% meski masih relatif membaik dari -1.6%, turun untuk kuartal kedua berturut-turut.
Melemahnya dolar AS serta menurunnya imbal hasil obligasi acuan 10 tahun AS membuat pasar saham menguat, dengan indeks saham AS mencapai level tertinggi baru bulanan. Ini disebabkan oleh pernyataan terbaru the Fed yang telah mengurangi risiko resesi, seraya menyebutkan bahwa angka PDB harus disikapi dengan bijaksana dan menambahkan bahwa bank sentral saat ini sudah mencapai titik netralitas suku bunga.
Kondisi ekonomi saat ini, sikap dovish the Fed menghadirkan satu catatan yang menyatakan kemungkinan besar tidak akan ada panduan lebih lanjut terkait kenaikan suku bunga, yang akan menjadi keputusan Fed di setiap pertemuan.
Reaksi Pasar:
XAUUSD mencatat kenaikan setelah rebound dari level terendah di 1734 untuk mencapai 1757.
Tren:
XAUUSD lanjutkan tren bullish di sesi kemarin, ditopang oleh masih buruknya pertumbuhan ekonomi AS yang membuat dolar AS melemah dan imbal hasil obligasi turun.
Trading Signal:
Buy XAUUSD pada level 1770 dengan target profit di level 1780 / 1790
Potensi Sell XAUUSD, jika harga berbalik arah dengan, pada level 1759 dengan target profit pada level 1754 / 1749