XTIUSD Konsolidasi Di Tengah Prospek Pemangkasan Produksi Minyak Mentah
Prospek pasokan global yang lebih ketat, bersama dengan harapan pemulihan permintaan di Tiongkok, menjadi faktor utama kenaikan harga minyak ini. Pasar mengantisipasi bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu (OPEC+) akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir tahun.
Arab Saudi, produsen minyak terbesar di dunia, secara luas juga diharapkan akan perpanjang pemotongan produksi secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bpd) untuk keempat kalinya berturut-turut hingga bulan Oktober.
Menambahkan hal ini, Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan bahwa Moskow telah setuju dengan mitra OPEC+ tentang parameter pemangkasan ekspor yang akan berlanjut pada bulan Oktober.
Sementara itu, optimisme terkait stimulus tambahan dari Tiongkok, untuk mendukung pemulihan ekonomi yang melambat, diharapkan akan meningkatkan permintaan bahan bakar dan memberikan dukungan kenaikan harga Minyak Mentah WTI.
Sementara itu, sentimen melemahnya dolar AS, yang terbebani oleh sikap pasar yang semakin menerima bahwa Federal Reserve (Fed) akan mengendurkan sikap hawkish-nya, berpotensi mendorong kenaikan komoditas berdenominasi dolar AS, termasuk harga minyak.
Analisa Teknikal Minyak
XTIUSD lanjutkan fase konsolidasi bullish sesi kemarin sepanjang sesi Asia dan bergerak dalam kisaran sekitar level pertengahan 85.00, sedikit di bawah puncak tahun 2023 yang dicapai pada sesi kemarin, dengan bias Bearish yang mulai terlihat di pembukaan sesi Eropa. XTIUSD saat ini telah menembus ke bawah level 84,00, yang mana indikasi penurunan ini sudah terlihat pada indikator Relative Strength Index yang mulai menjauhi dari level 80, area overbought dan tengah menuju level tengah 84,50.
Menunggu konfirmasi pergerakan Simple Moving Average (SMA) 50 jika mulai berubah arah, penurunan lebih lanjut XTIUSD membuka peluang SELL pada level 84,60 yang berpotensi turun menuju area 84,20 hingga ke level 83,90. Sebaliknya, jika XTIUSD mendapatkan kekuatan untuk rebound, akan membuka peluang BUY pada level 85,37 yang berpotensi naik menuju level 85,80 hingga ke level 86,15.