Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
China Melunak dan Perang Dagang Mereda
Diperbarui • 2019-11-11
China kembali melunak dan issue perang dagang Amerika – China kembali mereda. Keadaan ini diperjelas dengan apresiasi mata uang China, Yuan terhadap US Dollar, yang selama ini berada pada level 7 dan baru kemarin mata uang ini di intervensoi oleh pemerintah China agar menguat.
Indeks saham Amerika Serikat langsung menguat dan tentunya ini membuat safe haven kembali ditinggalkan. Penguatan mata Yuan ini tidak hanya karena supply dan demand saja, tetapi karena adanya intervensi dari Pemerintah China yang mulai menunjukan itikat baik agar perang dagang tidak terus berkelanjutan.
Setelah Pemerintah China akan membeli hasil pertanian Amerika Serikat senilai $40 - $50 milliar dan sekarang mulai menguatkan mata uangnya, maka ada permintaan China yang harus dipenuhi oleh Administrasi Trump yaitu penghapusan tariff yang diberlakukan dan akan diberlakukan pada tanggal 15 desember 2019.
Saat ini pelaku pasar sedang menunggu jawaban dari Presiden Trump atas permintaan Pemerintah China agar perjanjian tahap pertama dapat ditanda tangani akhir bulan ini.
Reaksi penguatan US Dollar saat ini tentunya tidak terlalu mengutungkan bagi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, karena penguatan US Dollar hanya akan menimbulkan kritik dari Presiden Trump dan akan membuat The Fed kembali menarik likuiditas dipasar. Range harga emas hari ini diprediksi akan berada pada level harga $1472 – 1501/ troyounce,
Trading Plan :
Buy Limit 1472 - 1479 dengan target 1501
Gold Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.