Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Kamis (01/02/2024), setelah Wall Street mengalami penurunan, Sesuai perkiraan pasar, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan kebijakan suku bunga tidak berubah pada 5,25%-5,50%
Emas Kembali Mengincar Level 2000
Diperbarui • 2020-08-31
Emas kembali bergerak menguat pada perdagangan diawal pekan ini.
Menguatnya emas terjadi selang satu hari pasca pidato gubernur bank sentral amerika The Fed Jerome Powell yang menyatakan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk jangka panjang dan tidak akan buru-buru untuk menaikkan tingkat suku bunga.
Sontak peryataan pidato Jerome Powell tersebut membawa emas melambung tinggi ke harga $1976 namun tidak berselang lama seketika itu juga diwarnai aksi profit taking oleh investor dan membuat emas jatuh ke level $1909.
Namun pernyataan dovish The Fed tersebut mulai di respon oleh market pada hari jumat lalu dan berlanjut pada awal pekan ini, dimana terlihat dari pergerakan Index USD yang kembali melemah dari level tertinggi 93.3 dan kini berada di level 92,2.
Emas pada awal pekan ini secara perlahan dan meyakinkan tetap kokoh dan melanjutkan pergerakan naiknya, dan diperkirakan emas akan kembali menguji level 2000 pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan harga emas masih bertahan diatas harga tertinggi tahun 2011 ($1916 / troy ounce), dan ini memberi sinyal kuat agi emas untuk kembali bergerak naik.
- Pada timeframe daily terdapat sebuah pola segitiga (triangle) yang telah mampu ditembus keatas oleh pergerakan candle emas, dan ini memberi peluang naik lanjutan bagi harga komoditas emas.
- Dari indikator stokastik juga telah cross keatas dan ini memberi indikasi bagi emas untuk melanjutkan fase naiknya pada pekan ini
Indikasi: Bullish
XAUUSD memiliki peluang naik kembali ke level resisten selanjutnya di harga $2002/Troy punce
Support kuat XAUUSD berada pada level harga $1910/troy ounce
Grafik XAUUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Saham AS memberikan paruh tahun pertama terburuk dalam lebih dari 50 tahun, yang dipicu oleh upaya The Fed untuk mengendalikan inflasi dan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi.
Powell menginginkan soft landing untuk inflasi, seperti yang dilakukan Greenspan pada tahun 1994. Tapi sepertinya dia akan mendapatkan hard landing.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.