
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2022-04-15
Kembali tertekannya pair EURUSD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah penguatan yang terjadi pada mata uang US Dollar pasca laporan data Nonfarm Payroll pada jumat kemarin yang mecatatkan hasil yang sangat baik, disamping itu data pendapatan perjam serta tingkat pengangguran Amerika juga mencatakan hasil yang baik. Positifnya perkembangan data ekonomi Amerika tersebut akhirnya membawa penguatan index USD yang kini berada pada level 93.0.
Disisi lain, mata uang Euro masih berada dalam tekanan turun, hal ini terjadi akibat adanya kebijakan bank sentral Eropa (ECB) juga masih bersifat dovish, dimana mereka diperkirakan masih mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya dalam jangka waktu panjang, ditambah lagi pergerakan inflasi Eropa masih belum stabil meskipun saat ini sudah menyentuh level inflasi 2.2% namun diprediksi tingkat inflasi eropa masih akan berada pada level rendah hingga tahun depan, mengingat pemulihan ekonomi masih terancam dengan adanya virus covid 19 varian delta yang kembali menyebar luar di berbagi negara termasuk Amerika, China dan juga benua Eropa.
Secara teknikal terlihat jelas grafik pair EURUSD masih berada dalam fase turun yang kuat, hal ini terlihat dari adanya dominasi candle bearish yang terbentuk pada timeframe daily, serta adanya penembusan level support kuat yang juga berada pada timeframe daily, selain itu terdapat beberapa indikasi yang mendukung turunnya pair EURUSD diantaranya:
Indikasi: Bearish
Validitas: 10 - 12 Agustus
Strategi: Sell di level 1.1750 - 1.1760
Take Profit: 1.1712 - 1.1695
Stop Loss: 1.1791
Grafik EURUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!