Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Ketidakpastian Masih Menjadi Masalah Ekonomi Global
Diperbarui • 2019-11-11
Ketidakpastian masih berlanjut sehingga memberikan dampak pada perekonomian global. Mulai dari perang dagang antara Amerika - China masih belum terlihat adanya batas waktu perdamaian yang jelas, sampai dengan perang dagang antara Amerika Serikat dengan sekutunya yaitu Uni Eropa.
Ketidakpastian memuncak disaat benua Eropa masih bergelut dengan kesepakat Brexit yang tersisa 9 hari lagi. Boris Johnson yang telah menghasilkan proposal kesepakatan Brexit Inggris dengan Uni Eropa, menemui ganjalan di Parlemen Inggris yang memilih untuk menunda pemungutan suara atas perjanjian Brexit tersebut dan meminta Uni Eropa untuk menunda kembali batas waktu Brexit sampai awal tahun 2020.
Penundaan kesepakatan Brexit hanya akan menimbulkan ketidakpastian bagi para pelaku pasar untuk masuk ke pasar uang dan tentunya akan membebani pertumbuhan perekonomian dunia.
Perlambatan ekonomi global tentunya sudah dapat diprediksi oleh bank sentral diseluruh dunia, sehingga pelonggaran likuiditas sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2019. Pemotongan suku bunga dan program stimulus money printing, dilakukan oleh bank sentral guna menghambat jatuh nya perekonomian ke dalam jurang resesi.
Bank Sentral Australia telah melakukan pemotongan suku bunga dan Bank Sentral Eropa ECB, akan kembali ke Program Stimulus Quantitative Easing pada tanggal 1 November 2019. Ketidakpastian perekonomian dan pelonggaran likuiditas oleh bank sentral saat ini, tentunya membuat petinggi bank sentral Amerika Serikat The Fed, harus melakukan hal yang sama, sehingga di tahun 2019 ini The Fed telah memotong suku bunga 2 kali dan akan kembali memotong suku bunganya pada akhir bulan ini.
Keadaan diatas tentunya akan membuat pasar saham Amerika Serikat kembali mendapatkan angin segar, walaupun secara umum kenaikan harga saham dilantai Wall Street akhir akhir ini tidak dapat membendung ketakutan para pelaku pasar akan terjadinya resesi ekonomi ditahun depan.
Turunnya tingkat belanja perusahaan akhir akhir ini tentunya membuat harga saham akan kembali turun dan harga emas akan kembali naik. Range harga emas hari ini akan berada dalam kisaran $1472/ troyounce sampai ke level harga $1501/ troyounce
Trading Plan :
Buy Limit 1472 – 1479 dengan target 1491 - 1501
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.