Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Resiko Non Tariff Masih Akan Menghantui Ekonomi Global
Diperbarui • 2019-12-23
Minggu ini pasar tidak akan terlalu banyak berfluktuasi karena turunnya volume transaksi menjelang liburan Natal. Meredanya perang dagang Amerika – China akhir akhir ini mendorong rally pasar saham di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Walaupun demikian kedepannya pasar global akan lebih banyak dihadapkan oleh resiko selain kenaikan tariff antara lain masalah geopolitik di Taiwan, Hongkong, Tibet, Xinjiang dan CFO Huawei. Presiden Xi menyambut baik perjanjian fase pertama dan akan menandatanganinya pada awal tahun depan, tetapi sangat menyayangkan ikut campur Amerika Serikat dalam urusan dalam negeri China.
Masalah Taiwan yang membeli senjata dari Amerika Serikat, serta ditandatanganinya Undang Undang HAM Hongkong serta kecaman Amerika Serikat atas kamp muslim di Xinjiang, akan menjadi hambatan dalam pembicaraan dagang selanjutnya bagi kedua negara.
Masalah lainnya adalah tuduhan Amerika Serikat kepada China yang melakukan transfer teknologi paksa serta pelanggaran terhadap kekayaan intelektual masih menjadi masalah bagi kedua negara dalam teknologi. Amerika Serikat masih memerintahkan Canada untuk menahan CFO Huawei atas tuduhan melanggar sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dengan menjual peralatan telekomunikasi kepada Iran.
Atas dasar tuduhan tersebut maka perusahaan Huawei yang merupakan perusahaan terbesar telekomunikasi China ini dimasukan kedalam daftar hitam.
Belum adanya kejelasan masalah waktu dan lokasi perjanjian fase pertama serta masalah geopolitik Amerika – China diatas maka ketidakpastian masih akan menghatui pasar global, sehingga range harga untuk emas akan berada pada level harga $1475 - $1483 / troyounce
Trading Plan :
Buy Limit 1471 – 1475 dengan target 1483 - 1490
Gold Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.