Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Tertekan Turun Dampak Menguatnya safe Haven
Diperbarui • 2020-06-18
Pergerakan nilai tukar aset Safe Haven berpeluang kembali menguat seiring merebaknya isu kembali munculnya gelombang kedua serangan pandemi virus covid 19
Pasangan nilai tukar mata uang Yen Jepang terhadap US Dollar mengalami penguatan setelah terkonfirmasinya jumlah penderita virus covid 19 yang kembali merebak di kota Beijing ibu kota dari negara China. Total lebih dari 100 kasus baru di China yang muncul sehingga pemerintah Tiongkok melakukan Lockdown terhadap kota Beijing.
Selain itu memanasnya tensi geopolitik antara Korea Utara dan Korea selatan setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung di perbatasan kedua negara. Hal ini terjadi akibat kekecewaan Korea Utara yang menganggap Korea Selatan gagal dalam mencegah para aktivis dan pembelot Korut yang menyebarkan propaganda anti-Pyongyang di perbatasan kedua negara itu. Kondisi ini juga memicu penguatan terhadap aset safe haven termasuk mata uang Yen Jepang.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daiy pergerakan pasangan mata uang USDJPY berada dalam fase turun, hal ini terkonfirmasi dari pergerakan candle yang telah bergerak turun menembus kebawah garis uptrend.
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada diatas candle daily dan ini memberi indikasi pair USDJPY berada dalam tekanan turun.
- Indikator Stokastik telah kembali cross kebawah dan ini memberi peluang bagi pair USDJPY untuk bergerak dalam fase bearish
- Histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line dan ini memberi pertanda bagi pair USDJPY bergerak dalam trend turun
Indikasi: Bearish
USDJPY memiliki peluang untuk kembali turun ke level support selanjutnya di harga 106.100
Level resisten USDJPY berada pada level harga 107.650
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat ke level tertinggi dalam 34 tahun karena laporan pendapatan positif dari sektor teknologi dan sinyal dovish dari Bank of Japan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.