Cara melakukan backtest strategi trading
Saat Anda menemukan strategi trading yang menarik (membangunnya sendiri), ada baiknya untuk memeriksa performa strategi tersebut di masa lalu sebelum Anda mempertaruhkan uang Anda. Proses pengujian strategi pada data historis ini disebut sebagai backtesting .
Saat melakukan backtest strategi, pastikan untuk mengamati performanya dalam jangka waktu yang terukur dan pada kondisi pasar yang berbeda (tren, rentang).
Ada 2 jenis backtest, yaitu manual dan otomatis. Backtest otomatis dilakukan dengan menggunakan bantuan program, misalnya, Expert Advisor (EA) yang menjalankan dan mengatur trading untuk Anda ketika kondisi teknikal tertentu terpenuhi. Untuk membuat EA, Anda harus memahami bahasa pemrograman dan sintaksis MQL4. Sehingga dalam banyak kasus, backtest manual yang lebih sederhana dan andal menjadi pilihan yang lebih baik.
Ikuti langkah-langkah sederhana berikut.
Langkah 1. Buka grafik pasangan mata uang yang ingin Anda lakukan backtest strategi. Cara terbaiknya ialah dengan menganalisis satu pasangan pada satu waktu. Anda bisa melakukan backtest pada pasangan yang lain pada waktunya sendiri. Gunakan indikator dan alat yang diperlukan untuk grafik. Gulung grafik ke periode sebelumnya.
Langkah 2. Periksa grafik candlestick melalui pencarian candlestick guna mendapatkan pengaturan yang sesuai dengan strategi yang Anda uji.
Langkah 3. Setelah menemukan pengaturan yang sesuai dengan strategi trading Anda, catat potensi trading sebelumnya sedetail mungkin. Anda harus mencatat tanggal, entry point, stop loss, take profit dan informasi lain yang Anda anggap perlu.
Langkah 4. Ulangi proses ini sampai Anda menemukan pengaturan trading yang paling sesuai, lalu kembali ke langkah 3.
Setelah mengetahui potensi trading yang dapat dihasilkan (kami menyarankan untuk menggunakan Excel), Anda akan lebih mudah dalam menghitung peluang profit dari strategi Anda tersebut.
Jika Anda mendapati bahwa performa strategi Anda buruk selama proses backtest, pertimbangkan untuk mengubah satu variabel pada satu waktu berdasarkan pengamatan Anda sampai Anda menemukan strategi yang profitabel.
Backtest manual strategi trading membutuhkan banyak waktu dan kedisiplinan. Namun, bila dilakukan dengan benar, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang peluang keberhasilan dari strategi Anda. Perlu diingat bahwa Anda sedang menguji strategi untuk mengetahui peluang profit Anda. Di samping itu, backtest manual akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan memberi kesempatan kepada Anda untuk melatih kemampuan trading, terutama dalam menentukan level entry dan exit.
Penting pula untuk dipahami bahwa pasar selalu berubah. Jadi, strategi yang dinilai telah berhasil melewati backtest, belum tentu akan berlanjut memperlihatkan tingkat keberhasilan yang sama di masa depan. Itulah sebabnya mengapa setiap implementasi strategi harus dibarengi dengan manajemen risiko yang masuk akal.
Diperbarui • 2023-02-16
Artikel lain dalam bagian ini
- Fibonacci Fan
- Fibonacci expansion
- Cara Menggunakan Fibonacci Retracement
- Pola-pola candlestick pembalikan
- Pola-pola candlestick lanjutan
- Bagaimana cara mengatasi market noise?
- Gator Oscillator
- Market Facilitation Index
- Awesome Oscillator
- Ranges
- Alligator
- Teori Bill Williams
- Fraktal
- Pola grafik
- Mengungkap indicator Gann
- Bagaimana cara buat strategi trading anda sendiri?
- Pola candlestick
- Trading trend
- Carry trade
- Trading berayun
- Trading posisi
- Perdagangan harian
- Scalping
- Apa itu alat Fibonacci?
- Psikologi
- Cara mengidentifikasi pembalikan pasar
- Candlestick Jepang
- Trends