Strategi trading stochastic ganda
Satu osilator stochastic sebenarnya sudah bagus, tapi bagaimana jika dua? Hari ini FBS akan menjelaskan keuntungan dari dua osilator stochastic dan merepresentasikannya dengan strategi sederhana namun efektif.
Langkah pertama: Penerapan indikator.
Sebelum memulainya, apakah Anda tahu apa itu indikator stochastic? Secara umum, ini adalah perbandingan harga penutupan dengan harga selama periode waktu tertentu. Untuk mempelajarinya lebih detail, silakan baca buku panduan kami.
Pada strategi trading ini, kita akan menerapkan dua osilator stochastic dengan pengaturan sebagai berikut:
• %K period = 9, %D period = 3, Slowing = 3 – fast oscillator;
• %K period = 21, %D period = 9, Slowing = 9 – slow oscillator, yang digunakan sebagai filter.
• Level jenuh jual (oversold) = 20 dan jenuh beli (overbought) = 80. Untuk aset dengan volatilitas rendah, Anda bisa memindahkannya masing-masing ke level 30 dan 70.
Anda bisa mengaturnya di jendela indikator "Parameters".
Pengaturan di atas cocok dengan timeframe M5-M15.
Langkah kedua: Masuk posisi
Secara umum, Anda membuka posisi setelah kondisi berikut terpenuhi.
• Anda bisa membuka posisi beli ketika garis-garis fast stochastic saling memotong di dalam area oversold dan garis-garis slow stochastic diposisikan di area oversold.
• Anda bisa membuka posisi jual ketika garis-garis fast stochastic saling memotong di dalam area overbought dan garis-garis slow stochastic diposisikan di area overbought.
Jika Anda seorang trader yang kritis, Anda mungkin akan menunggu sampai fast oscillator meninggalkan area overbought/oversold. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisasi sinyal-sinyal palsu, tetapi di sisi lain, Anda mungkin akan melewatkan level-level entry yang menguntungkan.Umumnya, Anda menempatkan stop loss di titik lokal minimum/maksimum terakhir atau di belakang high/low dari sinyal candlestick saat membuka posisi. Anda mengambil profit ketika garis-garis slow stochastic meninggalkan area overbought/oversold.
Mari lihat contoh berikut. Pada grafik M15 dari EUR/USD, kedua indikator, yakni slow dan fast stochastic telah bergerak di dalam area overbought. Kita menunggu crossover dari garis-garis fast stochastic berpotongan di dalam area ini dan membuka posisi jual pada harga pembukaan dari candlestick berikutnya di 1.1386. Stop loss ditempatkan di 1.1389 (lebih tinggi dari resistance sebelumnya) dan menempatkan take profit di 1.1378.
Informasi penting: Strategi ini bekerja efektif saat memperdagangkan pasangan dengan volatilitas tinggi. Tapi tidak direkomendasikan untuk menerapkannya di pasar selain Forex.
Kesimpulan
Pada artikel ini, kami telah menjelaskan cara penggunaan osilator ganda untuk menyempurnakan teknik scalping. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dan memerhatikan sinyal-sinyal palsu.
Baca lebih lanjut
- Strategi position trading
- Strategi Pergerakan Harga: Metode Jarroo
- Strategi trading shooting star
- Strategi Untuk Trading Flat: Karet Gelang atau Rubber Band
- Strategi trading selama sesi Asia
- Strategi trading ajaib dengan Ichimoku
- Strategi "Third Candle"
- Strategi trading Third Touch
- Strategi trading "Turtle Soup"