Apa itu trading di luar jam pasar, dan siapa yang dapat melakukannya?

Saya berharap setiap aset dapat menjadi seperti mata uang kripto, bukan karena mereka dapat melonjak 100% dalam sehari dan setelah itu merosot hingga setengahnya (walaupun lucu). Sayangnya, satu hal penting yang tidak dimiliki aset biasa adalah tersedia 24/7. Sebagian besar instrumen forex hanya tersedia untuk ditradingkan 24/5, tetapi bagaimana dengan saham? Apakah mereka tersedia hanya beberapa jam dalam sehari? Ya dan tidak, tetapi kebanyakan tidak. Di artikel ini, Anda akan belajar tentang trading sebelum dan sesudah jam pasar:

• Apakah itu?
• Siapa yang dapat melakukannya?
• Apakah itu lebih baik daripada trading reguler?
• Dan masih banyak lagi!

Apa itu trading di luar jam pasar?

Trading di luar jam pasar terjadi setelah hari trading untuk bursa saham selesai, dan memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual saham di luar jam trading reguler. Ini juga disebut sesi trading yang diperpanjang.

Pasar sebelum dan sesudah jam pasar beroperasi dengan cara yang sama seperti pasar reguler, di mana saham ditradingkan antar pihak dengan harga yang disepakati. Dengan kata lain, harga yang akan Anda terima adalah harga yang bersedia dibayarkan oleh seseorang sebelum dan sesudah jam pasar.

Trading di luar jam pasar memungkinkan trader untuk bereaksi terhadap rilis pendapatan perusahaan dan berita lain yang biasanya terjadi sebelum atau sesudah jam pasar reguler. Misalnya, harga dapat berayun drastis pada rilis pendapatan atau berita bahwa seorang CEO mengundurkan diri. Jadi, saat Anda ingin membeli atau menjual segera saat berita diumumkan, Anda harus membuka order di luar jam pasar.

Waktu trading di luar jam pasar

Ada beberapa sesi trading yang diperpanjang:

• Trading sebelum jam pasar dimulai pukul 04.00 hingga 09.30 ET.
• Trading saat jam pasar dimulai pukul 09.30 hingga 16.00 ET.
• Trading sesudah jam pasar dimulai pukul 16.00 hingga 20.00 ET.

Tidak semua broker memberikan akses ke trading sebelum dan sesudah jam pasar. Selain itu, tidak semua broker mengizinkan Anda trading sebelum dan sesudah jam pasar. Misalnya, beberapa broker memberikan Anda kesempatan untuk trading hanya satu jam sebelum pasar dibuka dan satu jam sesudah pasar ditutup. Ketentuannya berbeda dan tergantung pada peraturan (dan broker untuk melakukan apa yang mereka inginkan).

Siapa yang dapat trading di luar jam pasar?

Trading di luar jam pasar dimulai kira-kira pada tahun 1999. Saat itu, sebagian besar bursa saham memperkenalkan jaringan komunikasi elektronik (ECN – suatu forum atau jaringan terkomputerisasi yang memfasilitasi trading produk keuangan di luar bursa saham tradisional). Dengan ECN, trader dan investor tidak perlu membuka order secara pribadi di gedung bursa.

Sekarang, sebagian besar pelaku pasar menggunakan sesi trading yang diperpanjang untuk bereaksi terhadap berita lebih cepat daripada yang lain. Contoh berita tersebut adalah:

• Laporan pendapatan.
• Perubahan peringkat (biasanya bank besar dan lembaga pemeringkat mengungkapkan prakiraan mereka sebelum pasar dibuka).
• Peristiwa yang tiba-tiba.

Kami dapat memastikan bahwa trading sebelum dan sesudah jam pasar hanya tersedia untuk trader saham serta hanya dengan broker tertentu. Broker CFD jarang menawarkan opsi ini karena peraturan dan tindakan keamanan.

Adapun pemain yang lebih besar, sesi trading yang diperpanjang adalah waktu yang tepat untuk bertindak. Misalnya, orang dalam dan pengelola investasi sering menggunakan sesi sebelum dan sesudah jam pasar untuk memenuhi order mereka melalui apa yang disebut kolam gelap (pertukaran yang diselenggarakan secara pribadi untuk sekuritas trading). Kolam gelap memungkinkan investor institusi untuk trading tanpa paparan sampai setelah trade dieksekusi dan dilaporkan.

Risiko trading di luar jam pasar

Dengan partisipan yang lebih sedikit dibanding selama jam trading reguler, sesi sebelum dan sesudah jam pasar biasanya memiliki likuiditas rendah, volatilitas tinggi, dan volume rendah. Secara substansial, ini dapat memengaruhi harga yang diterima oleh pembeli atau penjual saham, sebaiknya gunakan limit order pada trade saham di luar jam trading reguler.

Anda juga sebaiknya memikirkan tentang risiko harga. Setiap lembaga keuangan menggunakan beberapa ECN untuk melakukan trading. Order Anda dieksekusi dengan harga terbaik yang tersedia dari berbagai sumber selama sesi trading reguler. Namun saat sesi trading yang diperpanjang, Anda hanya dibatasi oleh satu broker. Jadi, harga mungkin lebih buruk daripada di sumber lain. Namun, spread antara broker tersebut dapat menjadi peluang trading arbitrase. Kita akan membahasnya lebih lanjut nanti.

 Tentu saja, trading di luar jam pasar melibatkan lebih sedikit pelaku pasar. Jadi, ada lebih sedikit order yang ditempatkan di grafik kedalaman pasar. Ketika semua orang mencoba untuk bereaksi terhadap satu berita yang sama, saham akan ditradingkan secara liar pada sesi setelah jam pasar karena pasar berusaha keras untuk memproses dan menemukan harga baru demi keamanan. Akibatnya, mungkin lebih sulit bagi investor ritel untuk mengeksekusi order pada harga yang dipilih. Selain itu, Anda mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih baik di sesi trading reguler keesokan harinya.

Keuntungan trading di luar jam pasar

Pertama-tama, sesi trading yang diperpanjang akan memungkinkan Anda untuk trading berdasarkan berita sebelum yang lain. Berita seperti akuisisi, merger, pengajuan kebangkrutan, laporan pengangguran dari pemerintah, peristiwa lainnya dapat menggerakkan saham sebelum (atau sesudah) bel pembukaan pasar. Kemudian, Anda hanya perlu bereaksi cepat untuk memanfaatkan pergerakannya.

Selain itu, jangan lupa tentang arbitrase. Ini adalah gaya trading yang mencari perbedaan harga pada aset yang sama di broker yang berbeda. Biasanya harga cenderung sejajar (karena asetnya sama, kenapa malah berbeda?). Trader arbitrase menyukai sesi trading yang diperpanjang karena ini adalah satu-satunya waktu di pasar saham di mana arbitrase dapat berlangsung lebih lama dari biasanya.

Singkatnya, trading sebelum dan sesudah jam pasar memiliki pro dan kontranya sendiri. Dengan memahami tentang sesi trading yang diperpanjang dan cara menggunakannya, Anda dapat menemukan peluang baru. Namun, tetap waspadai risikonya. Tradinglah dengan aman, dan semoga berhasil!

Baca lebih lanjut

• Apa yang dimaksud dengan short sell di saham?
• Apa itu jangka waktu berlaku option dan bagaimana dampaknya terhadap pasar Forex?
• Apa itu IMP dan mengapa ia penting?
• Apa itu Nasdaq dan bagaimana cara mentradingkan itu?
• Apa itu Indeks Harga Konsumen?
• Apa itu Korelasi Pasangan Forex dan Bagaimana Cara Tradingnya?
• Apa itu Saham Blue Chip?
• Pasar Bullish vs. Bearish: Apa Perbedaannya?
• Panduan Strategi Trading Trend Following: Apa Itu dan Bagaimana Cara Membuat Strategi Trend Following?

FBS Analyst Team