Analisis Fundamental Pasar
Pasar saham Asia memperpanjang kenaikan pada perdagangan Jumat (27/09/2024), karena selera risiko di seluruh pasar keuangan semakin meningkat akibat langkah-langkah stimulus terbaru Tiongkok dan karena indeks acuan AS mencapai rekor baru.
Dolar AS stabil setelah jatuh pada sesi sebelumnya, sementara yield obligasi Treasury AS 10-tahun sebagian besar masih flat/datar. Mata uang ini bersiap untuk penurunan minggu keempat berturut-turut karena investor mempertimbangkan laporan ekonomi AS untuk mengukur laju penurunan suku bunga, sementara serangkaian paket stimulus Tiongkok membuat mata uang yang sensitif terhadap risiko tetap tinggi.
Para analis melihat bahwa data ekonomi AS mengindikasikan bahwa ekonomi AS bertumbuh dengan laju yang kuat sementara pasar tenaga kerja terlihat melambat, yang akan memberikan kekhawatiran penurunan tajam pada ekonomi.
Harga Komoditas mengalami minggu terbaik pasca diluncurkannya stimulus Tiongkok. Termasuk harga bijih besi kembali naik di atas $100 per metrik ton, harga tembaga menembus angka penting $10.000 per ton, harga emas mencapai rekor baru dan harga perak mencapai titik tertinggi dalam 12 tahun.
Outlook XAUUSD (EMAS)
XAUUSD sempat mencetak rekor high baru di 2685 namun harus ditutup sedikit koreksi dari level tersebut pada perdagangan kemarin. Level penutupan XAUUSD ini masih positif atau bullish.
Selama berada di bawah high 2685, XAUUSD membuka peluang koreksi sementara menuju support 2656 dan 2640.
Sementara itu, sentimen bullish baru akan intensif jika XAUUSD menembus ke atas 2679 dengan menargetkan high 2685/86.
Resistance: 2679, 2686
Support: 2656, 2640