Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Mendekati Level Atas Lima Bulan, Menjelang Rilis Data Ekonomi AS
Diperbarui • 2023-12-20
AUDUSD mempertahankan kenaikan pekan ini setelah risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Rabu (20/12/2023) menunjukkan nada hawkish, meski diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan di Februari mendatang.
Bank sentral Australia menekankan pentingnya menunggu data tambahan untuk menilai keseimbangan risiko. Hal ini mempertimbangkan potensi kenaikan inflasi yang tetap bertahan untuk waktu yang lama. Selain itu, dewan mencatat bahwa perkiraan staf RBA untuk mengantisipasi inflasi kembali mencapai puncaknya pada akhir 2025.
Diperkirakan, Reserve Bank of Australia akan menghindari penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan pada Februari mendatang, menurut World Interest Rate Probability Tool (WIRP). Namun, ada kemungkinan bank sentral Australia itu akan melonggarkan pengetatan moneter pada pertemuan yang dijadwalkan pada bulan Mei dan Juni 2024 mendatang.
AUDUSD sempat melemah setelah People's Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 3,45% pada pertemuan di Desember. People's Bank of China (PBoC) merilis keputusan suku bunga pada hari Rabu. Komite Kebijakan Moneter (MPC) mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada 3,45%.
AUDUSD diperdagangkan di sekitar level tertinggi lima bulan di 0.6774 pada hari ini di tengah melemahnya dolar AS atas spekulasi bahwa the Fed akan mempertimbangkan penurunan suku bunga di awal tahun 2024 dan meningkatnya minat risiko. Selain itu, kenaikan harga komoditas juga memberikan dukungan terhadap Dolar Australia.
Indeks dolar AS mengalami penurunan di sesi sebelumnya dan masih berjuang keras untuk memulihkan penurunan yang tercatat baru-baru ini di tengah imbal hasil obligasi AS yang masih lemah. Dolar AS menghadapi tantangan kuat setelah sentimen dovish terhadap Federal Reserve (Fed) AS, yang mengisyaratkan potensi pelonggaran kebijakan moneter pada awal 2024.
Data Housing Starts AS yang naik menjadi 1,56 juta, di atas konsensus pasar sebesar 1,36 juta dan Izin Mendirikan Bangunan yang turun menjadi 1,46 juta, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 1,47 juta, semakin menekan dolar AS. Namun, greenback sejauh ini berhasil mencatat kenaikan ringan dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 102.30.
Rilis data Existing Home Sales AS yang diperkirakan turun menjadi 3.77 juta dari laporan sebelumnya 3.79 juta dan survei Keyakinan Konsumen CB yang diperkirakan meningkat menjadi 104.6 dari laporan bulan lalu di angka 102.0 akan menjadi perhatian pasar.
Analisa Teknikal AUDUSD
Sejauh ini, AUDUSD cukup berhasil mempertahankan tren kenaikannya yang dicapai sejak perdagangan Rabu pekan lalu. Pasangan aussie dolar ini terus bergerak di atas ketiga Simple Moving Average dan berhasil menyentuh level atas intraday. Potensi AUDUSD untuk melanjutkan kenaikan juga masih cukup terbuka, setelah Relative Strength Index saat ini berada di bawah garis 70.00 area yang menandakan overbought. Sehingga penurunan ringan yang akan terjadi kemungkinan hanya sebuah koreksi.
Kenaikan lebih lanjut, akan membawa AUDUSD menuju level 0.6790 hingga level 0.6790. hal ini membuka peluang BUY yang dapat dipertimbangkan di level 0.6777 dengan target profit di level 0.6789/0.6797. Sementara koreksi yang diwaspadai membuka potensi SELL di level 0.6762 dengan target profit di level 0.6789/0.6797.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.