• 17 Sept 2024
  • Mata uang

Langkah FED Agresif Picu Penguatan Yen

Analisis Fundamental

Pasar saham Asia masih bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa (17/09/2024), sementara dolar dan yield Treasury AS berada di bawah tekanan, menjelang dimulainya siklus pelonggaran Federal Reserve yang diharapkan dapat menyebabkan para pembuat kebijakan melakukan pemangkasan suku bunga yang besar-besaran.

Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BOJ) juga akan melakukan pertemuan kebijakan minggu ini untuk membahas kebijakan moneter, di mana kedua bank sentral diperkirakan mempertahankan suku bunga.

Sementara itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah akan terus menganalisis dampak penguatan yen terhadap perekonomian dan meresponsnya dengan tepat.

Nilai tukar dolar AS terhadap yen jatuh ke angka terendah dalam lebih dari satu tahun karena meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve akan melakukan pemangkasan suku bunga yang sangat besar minggu ini.

Para investor juga menanti keputusan suku bunga Bank Jepang pada hari Jumat, ketika bank sentral diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga jangka pendeknya tetap pada 0,25%, setelah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini.

Outlook USDJPY

ssUSDJPY-1792024.png

USDJPY berfluktuasi sideways meski masih dalam jalur penurunan. Sempat mencetak low 139.57, USDJPY berhasil rebound dan menguji resistance 141.09 dan MA50. Pola Lower High dan Lower Low mengindikasikan tren bearish. Target bearish berada di 138.35.

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Aries Nugroho