Analisis Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar menguat dalam perdagangan choppy pada Kamis (19/09/2024), di tengah euforia atas pemangkasan suku bunga agresif oleh Federal Reserve, sementara pasar Jepang melonjak karena yen melemah sebelum pertemuan Bank Jepang.
FED cukup optimis dan yakin terhadap langkah pemangkasan suku bunga 50 bps, terutama ketika memberikan outlook mengenai suku bunga yang netral. Meskipun diikuti ada beberapa kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.
Pasar akan berfokus pada rilis kebijakan suku bunga BOE, pada Kamis sore pukul 18:00 WIB.
Poundsterling turun ke $1,3199 setelah sempat mencapai puncak $1,3298 pada sesi sebelumnya, level terkuatnya sejak Maret 2022. Ini setelah data inflasi Inggris tetap stabil pada bulan Agustus meskipun ada peningkatan di sektor jasa yang diawasi ketat oleh Bank of England, memperkuat harapan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga sore ini WIB.
Outlook GBPUSD
GBPUSD gagal memeprtahankan gerak bullishnya dan kembali terkoreksi meski ditutup positif pada perdagangan kemarin. GBPUSD bertahan di atas support 3MA sehingga masih membuka peluang untuk rebound menuju resistance 1.3218. Jika terjadi penembusan resistance, maka target bullish terlihat di 1.3290.
Sementara sentimen bearish baru akan kembali intensif jika GBPUSD turun ke bawah support 1.3145 untuk menuju 1.3068.
Resistance: 1.3218, 1.3290
Support: 1.3145, 1.3068