Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Lanjutkan Kenaikan Pekan Lalu Di tengah Melemahnya Dolar AS
Diperbarui • 2023-05-08
AUDUSD terus memperbarui level tertinggi hariannya di atas level 0,6780. Kenaikan pasangan Aussie ini tidak lepas dari berbagai faktor yang terus menekan dolar AS. Meningkatnya kegelisahan isu perbankan AS, ketidakpastian plafon utang, dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang tidak terlalu mengesankan menahan yield obligasi Treasury AS dan berimbas pada melemah dolar AS.
Indeks dolar AS masih tergelincir meski masih tertahan di atas level terendah minggu sebelumnya di sekitar 101,00. Kritik terhadap Presiden AS, Joe Biden, atas negosiasi yang terlambat dengan Partai Republik mengenai kenaikan plafon utang AS menyusul kekhawatiran Departemen Keuangan AS akan kehabisan dana di awal Juni dan tidak akan dapat memenuhi kewajiban pembayarannya melemahkan dolar AS.
Sementara itu, data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis pada Rabu pekan ini akan menjadi fokus pasar. Konsensus memperkirakan inflasi konsumen bulanan AS meningkat sebesar 0,4% di bulan April dibandingkan dengan kenaikan 0,1% di bulan Maret. Sementara CPI inti diperkirakan naik 0,3%, pada laju yang lebih lambat dari yang laporan di Maret sebesar 0,4%.
Selanjutnya, investor saat ini juga memusatkan perhatiannya pada rilis data Penjualan Ritel triwulanan Australia yang diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 0,4% dari laporan sebelumnya kontraksi sebesar 0,2%. Sehingga ini memungkinkan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil dengan alasan terjadinya penurunan permintaan ritel yang tidak mendukung pengetatan kebijakan.
Reaksi Pasar
AUDUSD menguat di tengah fokus pasar pada rilis data inflasi AS yang bukukan level tertinggi baru harian di atas level 0,6780 memanfaatkan terus melemahnya Indeks dolar AS di mana investor juga fokus pada data Penjualan Ritel triwulanan Australia yang diperkirakan akan kontraksi sebesar 0,4%.
Tren
AUDUSD lanjutkan tren bullish minggu sebelumnya, menyusul indeks dolar AS yang masih tertahan di atas level support pekan lalu dan diperkirakan akan menembus ke bawah level 101,00 yang dicapai pekan lalu.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6810 dengan target profit pada level 0,6820/0,6830
Potensi SELL AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6780 dengan target profit pada level 0,6770/0,6760 jika gagal menembus level resistance penting 0,6800.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.