Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Menguat Dipicu Stimulus Tiongkok yang Lemahkan Dolar AS
Diperbarui • 2023-08-22
Mulai pulihnya sentimen risiko global, yang diperkuat oleh harapan stimulus tambahan dari Tiongkok, mendorong aksi jual dolar AS sehingga menguntungkan dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Dolar AS juga tertekan oleh yield obligasi yang melemah karena pulihnya sentimen risiko. Prospek pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (Fed) seharusnya dapat menjadi penggerak kenaikan yield obligasi AS dan greenback.
Kekhawatiran memburuknya kondisi ekonomi Tiongkok seharusnya meruntuhkan optimisme pasar dan melemahkan dolar Aussie. Kekhawatiran ini bersamaan dengan proyeksi Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan menahan suku bunga pada September, sehingga dapat menjaga para pelaku pasar untuk masuk pasar secara agresif.
Para investor juga tampaknya lebih memilih untuk menunggu menjelang Simposium Jackson Hole, di mana komentar Jerome Powell, akan sangat diamati untuk petunjuk mengenai arah kenaikan suku bunga di masa depan. Sehingga, ini akan memengaruhi dinamika harga dolar AS dan membantu menentukan langkah berikutnya dari pergerakan arah untuk pasangan AUDUSD. Para trader minggu ini juga akan menghadapi rilis data PMI Flash dari Australia dan AS pada hari Rabu.
Analisa Teknikal AUDUSD
AUDUSD mendapat sentimen positif dan pulih lebih dari level terendah sejak November 2022 yang dicapai pada Jumat dan terus mencatat kenaikan intraday ke puncak hari ini 0,6449. AUDUSD lanjutkan kenaikan sesi kemarin dan berhasil bertahan di atas level 50 Relative Strength Index. Perlahan tapi pasti, AUDUSD terus menjauh dari level Simple Moving Average (SMA) 50 dan saat ini tengah mencoba menuju ke level SMA100 yang mengindikasikan tren jangka menengah.
Penembus ke atas SMA100 membuka peluang AUDUSD melanjutkan kenaikan. Dengan memanfaatkan momentum dan tren saat ini, membuka peluang BUY pasangan Aussie ini pada level 0,6455 yang berpotensi naik menuju level 0,6469/0,6480. Namun potensi penurunan AUDUSD yang masih cukup rentan terjadi, perlu diwaspadai dengan Order SELL pada level 0,6425 yang berpotensi turun menuju level 0,6411/0,6405.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.