Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Tertahan Di Dekat Level Terendah Tahun Ini, Menuju Level 0,6450
Diperbarui • 2023-08-15
Reaksi pasar atas pemotongan suku bunga mendadak oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memudar cukup cepat pada perdagangan Selasa (15/08/2023) karena masih adanya kekhawatiran terkait pemulihan Tiongkok pasca pandemi yang melambat setelah awal yang mengesankan di kuartal pertama, yang diikuti oleh data makro yang mengecewakan dari Tiongkok.
Hal ini pada gilirannya melemahkan dolar Australia yang sering dianggap sebagai proxy untuk kinerja ekonomi Tiongkok. Selain itu, sentimen bullish yang mendasari penguatan dolar AS terus memberikan tekanan penurunan pasangan AUDUSD.
Indeks dolar AS masih didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan sikap hawkish-nya. Pandangan ini mendorong yield obligasi AS 10 tahun mencapai puncak sembilan bulan dan mendukung prospek kenaikan lebih lanjut bagi dolar AS dalam jangka pendek.
Sementara itu, kepercayaan bullish terhadap dolar Australia tampaknya tidak terpengaruh oleh risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) di Agustus, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan melihat "jalur kredibel" kembali ke target inflasi dengan suku bunga saat ini pada level 4.1%.
Para trader saat ini menantikan data ekonomi AS, Penjualan Ritel bulanan dan Indeks Manufaktur Empire State AS, yang akan dirilis di sesi awal Amerika. Selain itu, risiko yang lebih luas seharusnya memberikan dorongan segar pada pasangan mata uang ini.
Analisa Teknikal AUDUSD
AUDUSD melemah dari lonjakan kenaikan intraday ke level 0.6520 dan menyentuh level terendah intraday di level 0,6461 selama awal sesi Eropa. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar kawasan 0.6475, turun untuk hari keenam berturut-turut dan kembali turun di bawah Simple Moving Average (SMA) 50. Ini mengindikasikan perlahan tapi pasti AUDUSD melanjutkan tren Bearish nya. Penurunan ini juga dikonfirmasi oleh Relative Strength Index yang kembali turun menembus ke bawah level 50.
Kelanjutan penurunan harga menembus di bawah level terendah Intraday membuka peluang SELL pada level 0.6460 menuju level 0.6440 hingga ke level 0.6430. Sebaliknya, jika AUDUSD kembali mendapatkan momentum untuk koreksi, akan membuka peluang BUY Pada level 0.6485 menuju level 0.6505 hingga ke level 0.6515.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.