Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Turun Tajam Menyusul Data Inflasi Konsumen Tiongkok Stagnan
Diperbarui • 2023-07-10
AUDUSD terus mencatat penurunan dan menyentuh level terendahnya pada perdagangan Senin (10/07/2023) setelah menembus support krusial 0,6660. Aset pasangan Aussie-Greenback ini berpotensi melanjutkan penurunannya di tengah-tengah hambatan Indeks Harga Konsumen (CPI) Tiongkok yang sangat rendah dan ekspektasi inflasi Amerika yang masih akan tetap tinggi minggu ini.
Inflasi konsumen bulanan Tiongkok bulan Juni stagnan di angka 0,2%. Inflasi tahunan melambat di 0,2%, angka yang sama dengan rilis sebelumnya. Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) tahunan atau inflasi harga produsen, semakin melambat menjadi -5,4% dibanding rilis sebelumnya di angka -4,6%. Harga di tingkat pabrik yang lebih rendah mengindikasikan bahwa permintaan domestik dan ekspor yang sangat rentan.
Para pembuat kebijakan Fed menjadi tidak nyaman dengan rilis angka upah bulan Juni pada Jumat lalu. Pasalnya, dukungan faktor tenaga kerja untuk Fed terus menaikan suku bunga mereda, dalam mengatasi inflasi tinggi yang mulai mengakar.
Analisa Teknikal AUDUSD
AUDUSD yang terjun bebas setelah gagal melanjutkan kenaikan di sesi Jumat, terus menyentuh level terendah intraday. Bahkan pasangan AUDUSD menembus ke bawah indikator Simple Moving Average 50 (SMA50) dan meski masih berada di area SMA100 di dalam pola Descending Triangle. SMA100 ini dapat dijadikan acuan arah tren selanjutnya. Penembusan di bawah indikator ini yang berlanjut, akan mengkonfirmasi tren penurunan jangka menengah.
Sehingga penembus di bawah level 0,6650 membuka peluang SELL AUDUSD pada level 0,6635 dan berpotensi melanjutkan penurunan menuju level support 0,6620 hingga ke level 0,6610 yang dapat dijadikan area target profit. Jika pembalikan harga terjadi kembali naik di atas indikator SMA 100, membuka peluang BUY pada level 0,6675 yang berpotensi naik menuju level 0,6680 hingga level 0,6690.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.