Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Emas Berpeluang Naik Tipis
Diperbarui • 2021-01-26
Pergerakan harga nilai tukar logam mulia emas berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini
Fokus pelaku pasar pada pekan ini bertumpu pada kebijakan FOMC dan juga laporan tingkat suku bunga Amerika yang akan di rilis pada hari kamis dini hari, diperkirakan besar kemungkinan The Fed akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya dalam jangka waktu yang cukup panjang, sehingga hal tersebut dapat menekan laju index USD kedepannya. Kondisi tersebut menjadikan para investor mulai kembali melirik emas sebagai aset lindung nilai, dan memberi potensi emas sebagai aset safe haven berpeluang menguat pada perdagangan hari ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe H1, pergerakan pair XAUUSD berpotensi menguat, hal ini didukung oleh beberapa indikasi dintaranya:
- Titik indikator Fractals telah berada di bawah candle H1
- Indikator stokastik telah cross ke atas
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bullish
Timeframe: H1
Strategi: Buy
Validitas: 26 Jan
XAUUSD berpotensi menguat ke level resisten berikutnya
- R1: 1.864.79
- R2: 1868.33
- R3: 1871.40
Support XAUUSD berada pada level
- S1: 1852.05
- S2: 1848.23
- S3: 1842.99
Grafik XAUUSD Timeframe H1
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.