
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Diperbarui • 2021-02-04
The Turkish lira surged after Tukey reported inflation climbed to 15% in January. It bolstered analysts’ expectations that monetary policy will be kept tight for a longer period. Moreover, the International Monetary Fund (IMF) published its forecast that Turkey's economy will grow by 6% this year. IMF’s projections added optimism and underpinned the Turkish lira. In addition, the Purchasing Managers' Index (PMI) for Turkey's manufacturing sector rose to 54.4, signaling the industry expansion in the country. As you can see, from the fundamental point of view, the bias is bullish for the lira. Let’s now make some technical analysis to prove our hypothesis.
Now the pair is trading at the levels unseen since August 2020 and heading towards the key psychological mark of 7.00. The move below this level will prive the price to the next support of 6.8500. However, we see that the RSI indicator went below 30, giving a sign “hey, trader, the price has entered the oversold area, be ready for the reverse”. Elsewhere, the price has dropped below the lower line of the Bollinger Bands indicator, signaling the upcoming pullback to the upside as well. Two indicators have shown that the price should reverse to the upside soon. Resistance levels are 7.3500 and 7.5000.
So, the technical analysis doesn’t coincide with the fundamentals. We might assume that the pair will trade sideways for a while ahead of the further increase.
Anyway, follow Friday’s NFP tomorrow which will define the new vector for the pair.
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!