Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Menembus ke Atas Level 83,00, XTIUSD Mencari Arah Intraday Yang Kuat
Diperbarui • 2023-10-13
XTIUSD menguat karena munculnya kekhawatiran pengetatan pasokan minyak mentah global, meskipun kenaikannya tampak terbatas. Para pelaku pasar juga tampak khawatir dengan siklus kenaikan suku bunga bank sentral global akan menghambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar.
Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI) berjuang untuk mendapatkan pendorong kenaikan yang signifikan pada hari Jumat (13/10/2023). XTIUSD saat ini diperdagangkan di sekitar level 83.70. Emas hitam ini berhasil menjauhi dari level terendah mingguan yang disentuh pada hari Kamis dan mendapatkan dorongan kenaikan dari kekhawatiran suplai di pasar yang sudah sangat ketat.
AS memperketat sikapnya terhadap Rusia dan menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan pelayaran yang mengangkut minyak Rusia, yang dibeli dengan harga lebih tinggi dari batas harga $60/barel yang diberlakukan oleh negara-negara G7 tahun lalu. Pengawasan AS yang lebih ketat terhadap ekspor dari Rusia, produsen minyak terbesar kedua di dunia, diperkirakan dapat mengurangi pasokan. Kondisi ini seakan melengkapi perkiraan bahwa persediaan global akan menurun hingga kuartal keempat. Ini memberikan dukungan terhadap potensi kenaikan harga minyak mentah.
Selain itu, OPEC mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global, mengambil indikasi dari ekonomi dunia yang cukup kuat sepanjang tahun ini, dan memperkirakan pemulihan permintaan di China - importir minyak terbesar di dunia. Selain itu, Badan Energi Internasional (IEA), dalam laporan pasar minyak bulanannya, menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun ini menjadi 2,3 juta barel per hari dari 2,2 juta barel per hari sebelumnya. Namun menurunkan proyeksi tersebut untuk tahun depan menjadi 880 ribu barel per hari dari 1 juta barel per hari.
Sementara itu, data inflasi konsumen (CPI) AS yang dirilis pada hari Kamis, kembali menghidupkan spekulasi untuk setidaknya satu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada tahun 2023 dan memicu kenaikan tajam yield obligasi AS. Sehingga, hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman, yang diperkirakan akan mengurangi permintaan bahan bakar. Selain itu, meredanya kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan akibat konflik Israel-Palestina berpotensi membatasi kenaikan harga minyak mentah.
Analisa Teknikal Minyak Mentah AS (XTIUSD)
XTIUSD yang saat ini berhasil menjauhi dari level terendah di pekan ini dari level 81,45 yang disentuh pada hari Kamis, saat ini tengah mencoba menuju level 84,50. Harga sejauh ini berhasil naik melewati lintasan indikator Simple Moving Average (SMA)50 dan kembali mencoba melewati lintasan SMA100. Tren kenaikan ini juga terlihat pada Indikator Relative Strength Index yang berhasil naik ke atas level tengah yang saat ini berada di level 51,25.
Kenaikan XTIUSD menembus ke atas level 84,10 membuka peluang BUY pada level 84,20 dengan target profit pada level 84,45/84,75. Sebaliknya, kegagalan XTIUSD lanjutkan kenaikan dan kembali turun di bawah level 84,00, membuka peluang SELL pada level 83,80 dengan target profit pada level 83,50/83,30.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.