Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Pelemahan Poundsterling Mulai Terlihat
Diperbarui • 2021-02-26
Imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat kembali naik, sampai ke level 1,6%, dimana ini adalah pertanda pertumbuhan ekonomi negara tersebut mulai kembali pulih.
Keadaan ini mulai direspon oleh pelaku pasar dengan penguatan indeks US Dollar yang berujung dengan pelemahan pair GBPUSD. Mulai maraknya vaksinasi diseluruh negara di dunia, membuat para pelaku pasar mulai optimis terhadap pertumbuhan ekonomi global, sehingga meningkatkan aktivitas produksi yang berdampak pada naiknya harga minyak dunia.
Adanya kenaikan imbal hasil ini mulai dirasakan pada awal tahun ini dan para pelaku pasar masih belum memperhitungkan efek permulihan ekonomi dengan kenaikan imbal hasil obligasi. Diakhir tahun 2020 imbal hasil obligasi 10 tahun masih berada di level 0,9% dan pada saat ini naik secara signifikan mencapai level 1,6%. Ketua The Fed Jerome Powell dalam 2 hari kesaksian di Capitol Hill, masih belum mau merespon kenaikan imbal hasil obligasi ini sebagai signal penarikan likuiditas, tetapi para pelaku pasar mulai mengkhawatirkan kenaikan ini sebagai waktunya untuk tapering.
Dampak dari kenaikan imbal hasil obligasi ini membuat indeks saham Dow Jones turun 560 point dan membuat penguatan pada mata uang US Dollar, sehingga sangat berdampak pada pelemahan pair GBPUSD. Poundsterling Inggris terkoreksi turun cukup kuat karena perekonomian Inggris mempunyai data ekonomi yang lebih buruk dibandingkan Amerika Serikat. Inggris sampai saat ini telah melakukan penguncian nasional untuk ke 3 kalinya selama pandemic menyerang negara tersebut.
Efek Terhadap Pasar
Naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat membuat indeks US Dollar menguat sehingga membuat pair GBPUSD cenderung melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3948 – 1.4059
Trading Plan :
Sell Limit 1.4059 – 1.4103 dengan target 1.3898 – 1.3948
Stoploss 1.4192
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.