Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Prediksi Kebijakan Moneter The Fed
Diperbarui • 2021-07-28
The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada dini hari nanti pukul 01.00 dan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan wartawan 30 menit setelahnya.
Setiap kebijakan moneter yang dirilis oleh The Fed selalu diawali dengan hasil yang dicapai setelah mereka mengeluarkan kebijakan dipertemuan sebelumnya dan akan diikuti dengan resiko yang masih akan dihadapi terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya.
Secara umum ekonomi Amerika Serikat dapat dikatakan sudah masuk dalam pemulihan ekonomi yang cukup signifikan, dimana prediksi GDP akan terus naik menjadi 8,5% dengan laju tingkat inflasi dapat melebihi 5,4% kedepannya.
Keadaan ini tentunya membuat negara Amerika Serikat lepas dari jurang resesi setelah tahun 2020 pertumbuhan ekonomi berada pada -31,4% karena pandemic covid-19.
The Fed saat itu bersama dengan Pemerintah, melakukan kebijakan ultra longgar, sehingga pertumbuhan ekonomi berbalik dari areal negative menjadi positif 33,4% dan kemudian melandai sampai saat ini berada pada level 6,4%.
Likuiditas yang tinggi membuat ekonomi memanas sehingga memicu laju tingkat inflasi yang cukup tinggi serta terdapat hambatan pada rantai pasokan produksi barang serta kekurangan tenaga kerja disaat ekonomi mulai dibuka kembali.
Dilihat dari sisi data ekonomi maka Amerika terlihat netral cenderung lebih baik, tetapi resiko pertumbuhan ada pada perjalan virus delta yang masih terlihat meningkat di negara tersebut.
Para pelaku pasar akan bereaksi disaat The Fed membahas TAPER atau DELTA untuk menjadi Hawkish atau Dovish, tetapi secara umum diprediksi Jerome Powell akan memperlihatkan nada NETRAL saat merilis kebijakan moneternya.
Efek Terhadap Pasar
Para pelaku pasar ingin Ketua The Fed Jerome Powell mengeluarkan pernyataan yang bernada Hawkish sehingga akan membuat pair USDJPY cenderung rally kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 109.28 – 110.50
Trading Plan :
Buy Limit 109.28 – 109.58 dengan target 110.12 – 110.50
Stoploss 108.62
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.