Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Targetkan 139,00, Konsolidasi USDJPY Berbias Bearish
Diperbarui • 2023-06-06
USDJPY melemah untuk hari kedua berturut-turut di kisaran level 139,40/50 dan sempat menyentuh level terendah intraday di perdagangan hari Selasa (06/06/2023). Pasar seakan tidak memanfaatkan data Jepang yang suram, di tengah pergerakan yield obligasi AS yang masih cukup lemah untuk menguat.
Data dari Jepang, Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan Jepang mencatat penurunan terbesar sejak Juni 2021, sebesar -4,4% pada April lebih rendah dari perkiraan -2,3% dan di bawah data sebelumnya -1,9%. Pendapatan Tunai Tenaga Kerja Jepang juga turun 1,3% dari laporan sebelumnya 0,8% dan perkiraan pasar 0,5%. Upah riil yang disesuaikan dengan inflasi turun 3,0% di April dari tahun lalu.
Sementara itu, data dari AS menunjukkan indeks PMI Jasa ISM AS turun menjadi 50,3 pada Mei di bawah diperkirakan 51,5 dan laporan sebelumnya 51,9. Pertumbuhan Pesanan Pabrik AS juga memburuk selama Mei menjadi 0,4% dibandingkan perkiraan pasar 0,5% dan 0,9% pada laporan sebelumnya. Data AS yang beragam membebani pertaruhan pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed bulan Juni yang turun dari sekitar 80% di pertengahan minggu lalu menjadi hampir 25%.
Tidak adanya pidato the Fed membuat yield obligasi Treasury AS dan Dolar AS melemah. Yield obligasi Treasury AS 10 tahun tertekan di sekitar 3,68%, setelah membalikkan rebound hari Jumat di perdagangan Senin.
Reaksi Pasar
Dolar Yen bergerak dalam rentang sempit dan cenderung bearish setelah menguat dalam perdagangan semalam pasca turunnya belanja rumah tangga Jepang dan pendapatan tunai rata-rata menunjukkan potensi perlambatan inflasi selama beberapa bulan mendatang, dengan pertumbuhan upah juga terus melambat di negara tersebut menopang nilai tukar yen dan menghambat kenaikan USDJPY.
Tren
USDJPY rebound dari level rendah intraday 139,31. Namun pasangan safe haven ini dalam mode konsolidasi dan masih berpotensi memperpanjang penurunan yang dicapai di awal pekan.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL USDJPY pada level 139,35 dengan target profit pada level 139,20/139,05
Potensi BUY USDJPY pada level 139,65 dengan target profit pada level 139,75/139,95
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.