Cara Diversifikasi Investasi dan Jalani Hidup dengan Lebih Baik
Diversifikasi dapat menjadi 'obat penghilang rasa sakit' Anda jika Anda mengalami kerugian. Trader dengan portofolio yang seimbang cenderung lebih aman dari kegagalan, dapat mengelola risiko dengan lebih baik, dan terhindar dari depresiasi dana yang signifikan. Namun, ini hanya sebatas penghilang rasa sakit saja, sehingga bukan sepenuhnya menjadi obat penyembuh. Jadi ingat, diversifikasi saja tidak menjamin bahwa Anda tidak akan pernah mengalami kerugian lagi atau Anda bisa membangun kekayaan Anda dalam setahun; diversifikasi hanya bertindak sebagai perisai, pelindung pribadi yang dapat meminimalisir kerugian, mengatasi kegelisahan Anda, dan membuat Anda merasa lebih aman.
Gagasan di balik diversifikasi bukanlah untuk meletakkan semua telur dalam satu keranjang; yaitu, mengumpulkan beberapa aset yang memiliki respons berbeda pada satu peristiwa ekonomi. Jika Anda membuat portofolio dengan baik dan beragam, maka istilah "downturn" tidak akan lagi berkonotasi negatif, sebab hal ini tidak selalu buruk dalam konteks untuk keseluruhan aset.
Baiklah, kita akan melakukannya selangkah demi selangkah, dan mencari info yang terstruktur dan terukur. Silakan ikuti konsep di bawah ini.
1. Menyusun Rencana Investasi
Pertama, jujurlah pada diri sendiri dan tentukan secara objektif jumlah dana yang mampu Anda investasikan. Umumnya, jumlah dana ini adalah jumlah dana di luar dana darurat (tabungan) dan penghasilan bulanan. Selain itu, putuskan apakah Anda menginginkan investasi yang dapat diakses atau Anda hanya ingin mengalokasikannya untuk sementara waktu saja.
Setelah mempertimbangkan semua aspek ini, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin membeli mobil baru atau berencana pensiun dini? Tetapkan kerangka waktunya sesuai target Anda. Penting juga untuk menentukan pilihan aset ke depannya karena beberapa di antara dapat menjadi lebih berisiko meski menawarkan peluang return yang lebih besar, sedangkan beberapa lainnya lebih konservatif tapi stabil. Jadi, jangan lupa untuk mengukur tingkat toleransi Anda terhadap risikonya!
2. Pilih Instrumen Anda
Setiap hari Anda menerima berbagai macam sinyal yang lama kelamaan bisa membuat Anda bingung. Instrumen trading mana yang harus dipilih? Bagaimana caranya agar bisa tetap tenang dalam menjejaki kinerja masing-masing instrumen di pasar? Bisakah menganalisis semua aset yang diperdagangkan?
FBS siap membantu Anda. Personal Area Mobile FBS dirancang bagi mereka yang memiliki portofolio yang seimbang. Berikut penjelasannya:
- Akses semua akun dan instrumen yang Anda gunakan dengan satu login. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot lagi membuka banyak jendela. Semua aset Anda terjaga nonstop 24/7, dan Anda bisa mengaksesnya dari mana saja di seluruh belahan dunia.
- Telusuri riwayat transaksi Anda dan analisis bagaimana perilaku masing-masing asetnya terhadap kondisi pasar tertentu.
- Dengan bantuan statistik pribadi untuk setiap instrumen trading, Anda bisa memutuskan apakah masing-masing instrumen tersebut telah sesuai dengan strategi trading Anda. Jika ya, Anda akan bisa meningkatkan strateginya. Atau, Anda bisa menyeimbangkan ulang daftar aset guna meminimalisir dinamika negatif.
- Antarmukanya sangat mudah digunakan, sehingga dapat mempersingkat waktu pencarian Anda. Manfaatkan waktu yang Anda miliki untuk merespons sinyal pasar yang volatil.
3. Mendiversifikasi Aset
Dengan akses ke investasi yang terencana secara detail dan instrumen unggulan untuk diversifikasi, Anda dapat menggabungkan berbagai macam aset yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Umumnya, para ahli merekomendasikan untuk memiliki minimal empat kelas investasi berikut:
Kelas | Risiko | Deskripsi |
Saham AS | Medium | Saham AS dianggap sebagai elemen penting dalam portofolio Anda yang terdiversifikasi. Saham ini dapat memberikan kinerja yang baik dalam jangka panjang. Pilih saham perusahaan dari berbagai sektor untuk membuat portofolio ini memberikan hasil yang positif biarpun tren di industrinya dan volatilitas ekonomi berubah-ubah. Sektor yang paling diminati saat ini adalah energi, keuangan, bahan baku, IT, diskresioner konsumen, kesehatan, properti, dll. Jika saham berada di luar lingkaran kompetensi Anda, jangan memaksa untuk membelinya |
Investasi jangka pendek (FX, komoditas) | Tidak dapat diprediksi | Mata uang FX adalah aset-aset jangka pendek yang tersedia untuk diperdagangkan dalam waktu yang tidak lama. Akan tetapi, mata uang FX berada di dalam lingkungan politik dan ekonomi yang selalu berubah-ubah. Jika, misalnya, Anda merasa tidak yakin dengan USD dan khawatir ke depannya akan turun, maka belilah mata uang lain yang Anda yakini lebih stabil dan memiliki potensi untuk menguat. Dengan memperdagangkan beberapa mata uang sekaligus memungkinkan Anda untuk tetap berada di zona yang aman, karena ketika satu mata uang turun, yang lain pastinya akan naik — mereka saling terhubung satu sama lain. Komoditas tergolong sangat sensitif terhadap berbagai peristiwa global, seperti ekonomi, politik, dan bahkan perubahan iklim yang ekstrem. Jadi, pasar ini kurang stabil. Momen yang tepat untuk berinvestasi dalam komoditas ialah saat tingkat inflasi meninggi atau saat terjadi defisit/kelebihan komoditas tertentu. Namun, para ahli merekomendasikan agar tidak memasukkan aset ini di atas 5% ke dalam portofolio Anda yang terdiversifikasi. |
Indeks | Relatif rendah | Saat membeli simbol ticker dari salah satu indeks, secara bersamaan Anda mendiversifikasi dana Anda di seluruh perusahaan yang diwakili oleh indeks tersebut. Ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menghemat waktu untuk menjejaki dan menyeimbangkan ulang portofolio investasinya. |
Kas | Rendah | Menyimpan uang di bank atau di bawah kasur adalah cara yang paling mudah, investasi yang minim risiko. Tapi, keuntungannya sangat rendah atau bahkan mendekati nol. Selain itu, daya beli kas atau uang tunai menurun seiring berjalanannya waktu. |
Harap diperhatikan, bersama FBS Anda bisa memperdagangkan indeks dan CFD saham , yang mana dalam banyak hal tergolong menguntungkan.
4. Rebalancing
Jangan pernah merasa 100% puas dengan set aset Anda. Tujuan Anda dapat berubah seiring dengan perubahan situasi di dunia. Jadi, bersiaplah untuk melakukan rebalancing investasi sesuai kebutuhan dengan lebih baik. Jangan takut untuk salah tentang alokasi pertama Anda dan lakukan rebalancing dengan segera.
5. Menghindari Keputusan Investasi yang Buruk
- Jangan berinvestasi pada aset yang tidak Anda pahami.
- Anda tidak akan bisa kaya dalam waktu singkat hanya dengan investasi $500. Siapa pun yang menjanjikan hal seperti ini kepada Anda, maka dia adalah seorang penipu, menjerumuskan, ibu Anda tidak akan senang jika Anda berteman dengannya.
- Binary option dan piramida keuangan wajib dihindari.
- Diversifikasi bekerja dengan lebih baik saat diaplikasikan pada strategi jangka panjang. Jadi, rencanakan dengan lebih bijak dan perhatikan situasinya secara menyeluruh.
- Jumlah aset yang lebih banyak tidak selalu menjamin hasil yang lebih baik. Pastikan jumlah aset yang dikelola dalam portofolio berjumlah sekitar 20. Lebih dari ini bisa dibilang terlalu berlebihan dan dapat menguras banyak energi Anda. Sebagai akibatnya, Anda justru akan membuat semua instrumen yang Anda perdagangkan menjadi sia-sia. Ingat, lakukan diversifikasi pada aset yang layak beli, misalnya, saham di beberapa sektor industri yang berbeda. Buat sesederhana mungkin tapi produktif, dan minim tekanan.
- Lakukan investasi sesegera mungkin. Jika Anda memasuki pasar lebih dini, Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengetahui risikonya, kerugiannya, studinya, serta mendalami bidang keuangan dan mengasah keterampilan Anda.
Usia termasuk hal yang penting bagi strategi investasi dan alokasi aset yang dipilih. Semakin tua usia Anda, semakin sedikit jumlah saham yang bisa (dianjurkan) Anda miliki. Anda bisa mencoba dan menerapkan rumus sederhana berikut: 100 — usia Anda = persentase (%) dari saham yang bisa dibeli. Misalnya, pada usia 36, Anda bisa memiliki 64% saham. Investor terkemuka dunia, Warren Buffet memiliki pendekatan lain, yakni menginvestasikan 90% dana pada dana indeks S&P dan 10% pada obligasi pemerintah.
Tapi, jangan serta merta mempercayai saran yang Anda terima begitu saja. Anda sebaiknya menganalisis tujuan Anda terlebih dahulu, optimis pada rancangan investasi Anda dan mempertimbangkan usia, risiko, dan potensi finansial yang ada saat itu.
Hal Terpenting
Diversifikasi bisa menjadi sangat menguntungkan untuk investasi Anda jika tidak dilakukan secara berlebihan. Bukannya untuk menjadi seorang 'penjudi finansial', kami mengajak klien-klien kami untuk bersikap objektif dan berhati-hati saat memilih kelas aset untuk portofolio mereka dan mengalokasikan aset berdasarkan kelasnya.
Pada saat berinvestasi di FBS, bertumpulah pada diversifikasi portofolio yang mencakup mata uang, indeks, dan logam. Selain itu, Anda juga bisa memasukkan saham. Bersama kami, Anda tidak hanya bisa membelinya dan menunggu harga naik dalam perspektif jangka panjang, tetapi juga menjual pada saat kondisi pasar tampak menguntungkan. Gunakan Personal Area Mobile FBS untuk menganalisis kinerja semua aset Anda dan pastikan Anda selalu terjaga oleh peristiwa-peristiwa yang berpotensi memengaruhi pasar.
Keanekaragaman investasi berpeluang memberikan keseimbangan yang stabil dan potensi pertumbuhan, tetapi bukan menjadi 'obat mujarab' untuk menghindari kerugian atau menjadi kaya. Anda harus mendiversifikasi aset untuk tujuan mengembangkan disiplin diri, meningkatkan optimisme terhadap pasar, dan menghilangkan perasaan takut akan kegagalan.