GBPUSD rebound tajam, mempertahankan sentimen pasar yang sedang kurang baik karena kinerja luar biasa dalam aktivitas pabrik. Pertumbuhan ekonomi yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi akan mampu menghindari resesi dengan nyaman dan memungkinkan Bank of England (BoE) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Tag - usd
Pada Jumat (11/08/2023), EURUD ini terus diperdagangkan dalam kisaran yang sama, bergerak di antara rata-rata pergerakan utama, karena dolar AS yang lebih kuat membuat kenaikan EURUSD ini menjadi terbatas. Aksi harga dalam EURUSD dapat terus didorong oleh dinamika USD. Peningkatan sentimen risiko ditambah dengan tanda-tanda deflasi
Proyeksi kenaikan suku bunga selanjutnya oleh Federal Reserve (Fed), semakin meningkat di kalangan investor. Ini menyusul data Nonfarm Payroll AS, Jumat pekan lalu, dan sebuah parameter inflasi konsumen di AS yang sangat diawasi kemungkinan akan menggambarkan pertumbuhan harga yang lebih moderat
XAUUSD memanfaatkan koreksi penurunan dolar AS yang didorong oleh sentimen pasar yang positif. Bullion rebound karena para pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) mengantisipasi jika suku bunga oleh bank sentral. Untuk panduan kebijakan moneter bulan September, investor menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada hari Kamis.
NZDUSD turun tajam pada hari Selasa (08/08/2023) setelah kesulitan melanjutkan kenaikan dalam dua hari perdagangan terakhir atas penguatan indeks dolar AS dan gagal memanfaatkan data perdagangan Tiongkok, Pasangan Kiwi ini saat ini diperdagangkan sedikit di bawah level 0,6100, dan berpotensi..
AUDUSD turun menuju level 0,6500 setelah menguat dalam empat hari. Pasangan Aussie ini kesulitan untuk memanfaatkan data Australia dan Tiongkok yang beragam seiring, dengan penguatan dolar AS yang lebih kuat pasangan ini berpotensi hentikan tren kenaikan empat hari terakhir.
USDCAD mencerminkan ketidakpastian pasar menjelang data inflasi AS yang sangat penting dan mendukung proyeksi bullish pasangan ini di level tertinggi di hampir empat bulan, bergerak di kisaran 1,3385-1,3380 pada hari Senin (07/08/2023).
Para investor dengan cermat menunggu data inflasi upah dan data ketenagakerjaan AS nanti malam hari ini. Data yang positif dapat meyakinkan Federal Reserve (Fed) untuk menerapkan kenaikan suku bunga tambahan tahun ini, yang menguntungkan dolar AS dan memberikan kenaikan USDCAD.
Sejalan dengan harapan The Fed dalam upaya mengendalikan inflasi dengan pasar tenaga kerja yang stabil dan kondisi ekonomi AS yang melambat, data Nonfarm Payroll akan menjadi salah satu acuan bank sentral dalam mengambil sikap selanjutnya, akankah menaikkan suku bunga pada bulan September atau masih menahannya.
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan diawasi dengan ketat dan diperkirakan akan memicu volatilitas di pasar FX. Namun, angka optimis mungkin meyakinkan Federal Reserve (Fed) untuk mengambil sikap yang lebih agresif, yang menguntungkan dolar AS dan menjadi hambatan bagi pasangan USDCHF.
USDJPY kembali menguat setelah mengawali perdagangan sesi Kamis (03/08/2023) di Asia dengan melemah ringan sekitar level 143.20 setelah otoritas Jepang mengintervensi yen pada Kamis pagi. Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda, mensinyalir batas toleransi yang lebih luas untuk Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun dari 0.5% menjadi 1.0%. Langkah ini mendorong yield JGB
AUDUSD turun tajam untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan Kamis pagi (03/08/2023), menembus level support penting dan level psikologis di 0,6600. Aussie terus dipengaruhi oleh tanda-tanda lemah dari ekonomi, yang berkontribusi pada penahan suku bunga Reserve Bank of Australia