Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUD/USD is driven by the news
Diperbarui • 2020-02-06
The Australian dollar will be quite volatile in the upcoming sessions. The near-term pressure on the Australian currency is related to worse-than-expected retail sales and trade balance figures released in Australia on Thursday. Earlier this week, comments of country’s central bank, on the contrary, had pushed AUD/USD up from the 2019 lows. The RBA Governor Lowe will speak on Friday. In addition, volatility will come from the US side of things, as America will publish Nonfarm Payrolls (NFP). Finally, don’t forget the market’s changeable attitude towards the threat of coronavirus which is also driving the AUD.
So far, AUD/USD met resistance around 0.6775. Still, as long as the pair is above the 50-period MA at 0.6735, it is safe from the decline to 0.6680 (previous minimums). On the upside, the next resistance is in the 0.6800/10 area ahead of 0.6850.
Trade ideas for AUD/USD
SELL 0.6730; TP 0.6690; SL 0.6745
BUY 0.6780; TP 0.6810; SL 0.6765
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.