Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional Jepang untuk Juli YoY, dirilis oleh Biro Statistik pada hari Jumat (18/08/2023), berada di 3,3%, melebihi ekspektasi pasar 2,5%. Bank of Japan (BoJ) mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar
Analisis pasar harian
XAUUSD berjuang keras mencari kekuatan untuk pulih dari penurunan tajam yang merosot mendekati level terendahnya sejak pertengahan Maret. Dolar AS (USD) mempertahankan lintasan kenaikan yang telah dicapai selama sekitar sebulan terakhir, dan terus mendapat dukungan yang kuat dari kebijakan hawkish Federal Reserve (Fed)
USDCAD turun beberapa pip dari level tertinggi sejak Juni yang disentuh pada perdagangan Kamis (17/08/2023) . Harga minyak mentah mengalami pemulihan moderat dari level terendah dua minggu dan Dolar AS, di sisi lain, melemah dari level puncak lebih dari dua bulan dan menjadi faktor lain yang..
Dolar Australia belakangan ini mengalami penurunan yang cukup signifikan, terutama terhadap dolar AS. Penurunan Aussie (AUD) ini diakibatkan oleh sejumlah faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar negeri, termasuk suku bunga yang lebih rendah di Australia dibandingkan dengan negara lain, penguatan dolar AS terhadap AUD, dan lemahnya harga komoditas.
Pemulihan terbaru EURUSD dapat dikaitkan dengan tekanan jual yang kembali mendera dolar AS pada perdagangan Rabu (16/08/2023), sehingga menyebabkan reaksi yang sesuai pada indeks dolar AS, terkoreksi ke bawah level 103.00.
Pasangan mata uang GBPUSD, atau yang dijuluki Cable, akan menjadi sorotan minggu ini, dengan rilis data inflasi konsumen (CPI) Inggris akan menjadi fokus trader GBPUSD pekan ini, dan dengan Bank of England (BoE) tetap berfokus pada inflasi jasa dan pertumbuhan upah.
Harga emas (XAUUSD) tetap berada di wilayah bearish pada perdagangan Selasa (15/08/2023) selama lebih dari tiga minggu karena dolar AS yang tangguh. Harga emas tampaknya akan menguji level support psikologis $1.900,00 di tengah penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.
Reaksi pasar atas pemotongan suku bunga mendadak oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memudar cukup cepat pada perdagangan Selasa (15/08/2023) karena masih adanya kekhawatiran terkait pemulihan Tiongkok pasca pandemi. Para trader saat ini menantikan data ekonomi AS, Penjualan Ritel bulanan dan Indeks Manufaktur Empire State AS
XAUUSD masih dalam tren bearish yang cukup kuat pada perdagangan Senin (14/08/2023) dan tertahan di level terendah bulan ini, Sentimen risk-aversion yang meningkat juga dipengaruhi oleh kekhawatiran geopolitik dan imbal hasil obligasi AS yang kembali menguat, yang terus mendukung indeks dolar AS terus mencatat kenaikan
GBPUSD bergerak lebih tinggi di sesi pembukaan Eropa pada Senin (14/08/2023) dan naik di atas 1,2700. Pergeseran negatif yang terlihat dalam sentimen risiko, membatasi pasangan ini mengumpulkan momentum bullish lebih lanjut.
Pada hari Kamis, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan Consumer Price Index (CPI) , atau yang dikenal dengan inflasi tingkat konsumen, naik menjadi 3,2% (YoY). Para ekonom memperkirakan inflasi produsen AS, baik PPI umum maupun PPI inti, akan naik menjadi 0,2% dari rilis bulan sebelumnya.
GBPUSD rebound tajam, mempertahankan sentimen pasar yang sedang kurang baik karena kinerja luar biasa dalam aktivitas pabrik. Pertumbuhan ekonomi yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi akan mampu menghindari resesi dengan nyaman dan memungkinkan Bank of England (BoE) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.