AUDUSD turun tajam untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan Kamis pagi (03/08/2023), menembus level support penting dan level psikologis di 0,6600. Aussie terus dipengaruhi oleh tanda-tanda lemah dari ekonomi, yang berkontribusi pada penahan suku bunga Reserve Bank of Australia
Analisis pasar harian
Sentimen pasar yang berhati-hati menjelang Rapat Kebijakan Moneter BoE, yang akan dirilis pada Kamis ini, menjadi tantangan bagi para pelaku pasar, meskipun bank sentral Inggris kemungkinan akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Para pelaku pasar di seluruh dunia mengamati data ekonomi, kebijakan bank sentral, serta peristiwa global yang dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan. Ada beberapa faktor yang mungkin memengaruhi pasar keuangan pada bulan Agustus. Berikut Tiga Pasangan Mata Uang Pilihan untuk Trading Bulan Agustus
Terlepas dari langkah Bank of Japan (BoJ) minggu lalu untuk men-tweak kebijakan Yield Curve Control (YCC), prospek dovish terus melemahkan Yen Jepang (JPY).
Aussie kembali menghadapi tekanan pada perdagangan Senin (31/07/2023), menyusul data AS pekan lalu yang positif, meski mendapatkan momentum dari rencana stimulus di China. Para pelaku pasar menantikan Keputusan Suku Bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada Selasa besok.
XAUUSD kesulitan melanjutkan pemulihan sesi Jumat lalu dari level terendah dua minggu dan memulai minggu ini dengan penurunan, Senin (31/07/2023). XAUUSD dalam posisi defensif sejak sesi Asia dan saat ini diperdagangkan dalam range ketat di kisaran 1955.
Euro terus menghadapi tekanan signifikan dan melemah terhadap Dolar AS, membawa EURUSD turun ke level yang tidak terlihat dalam tiga minggu terakhir, di dekat 1,0940.
Pertumbuhan Penjualan Ritel Riil tahunan Swiss tumbuh menjadi 1,8% di bulan Juni dibandingkan dengan kontraksi sebelumnya sebesar 0,9%. Data ini mendukung pandangan hawkish Swiss National Bank (SNB) sehingga mendapatkan kepercayaan pasar.
Saat kenaikan suku bunga AS yang agresif tampaknya akan segera berakhir, bank sentral Jepang justru menghadapi keputusan sulitnya sendiri minggu ini, mengenai perlu atau tidaknya bank sentral mengambil langkah lain untuk menghapus program pengendalian imbal hasil yang kontroversial.
Pasar Emas berhasil memanfaatkan momentum bullish-nya pada perdagangan Kamis (27/07/2023) pasca rilis hasil rapat FOMC yang menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran target 5,25%–5,5%. ECB juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Kamis malam pukul 19.15 WIB.
Dolar Australia melemah pada perdagangan Rabu (26/07/2023) setelah Australian Bureau of Statistics melaporkan bahwa CPI inti negeri kangguru itu naik 0,8% di kuartal kedua, lebih rendah dari perkiraan 1% dan jauh di bawah sebelumnya yang sebesar 1,4%…
Pada hari Kamis, 27 Juli pekan ini, Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya, yang akan diikuti Konferensi Pers oleh Presiden ECB, Christine Lagarde…