Shark
Pola Shark (Shark Pattern) diperkenalkan oleh Scott Carney pada tahun 2011. Titik ayunan dalam pola ini ditandai dengan 0, X, A, B, C.Harap diperhatikan, pada semua pola yang kita pelajari sebelumnya (Gartley, Bat, Crab, Butterfly), puncak kedua pada pola bullish dan lembah kedua pada pola bearish lebih rendah/tinggi dari yang pertama. Akan tetapi, pada pola Shark bullish, puncak kedua lebih tinggi dari yang pertama. Sebagai tambahan, pola ini menggabungkan Fibonacci dengan teori gelombang Elliot dan penggunaan beberapa rasio baru seperti 113%.
Berikut adalah parameter utama dari pola Shark:- Tidak ada lokasi khusus untuk A.- Titik B berada di ekstensi 113%-161,8% dari XA.- Titik C berada di ekstensi 113% dari 0X dan di ekstensi 161,8%-224% dari AB.
Cara trading
Pendekatan trading dengan pola Shark dari desain kami sedikit berbeda untuk pola-pola Shark lainnya. Titik entry berada di 88,6% dari 0X. Take profit dapat ditempatkan di 50%-61,8% dari BC. Sementara Stop Loss harus berada di titik C.Seperti inilah pola Shark bullish terlihat pada grafik. Titik B berada di ekstensi 113% dari XA. Titik C berada dekat dengan ekstensi 113% dari 0X. Titik entry untuk transaksi beli berada di retracement 88,6% dari 0X. Sedangkan Stop Loss berada di titik C.
Diperbarui • 2022-05-17
Artikel lain dalam bagian ini
- Struktur Robot Trading
- Membangun Robot Trading tanpa Pemrograman
- Bagaimana Cara Meluncurkan Robot Trading di MetaTrader 5?
- Trading algoritmik: apa itu?
- Pedoman Alternasi
- Apa itu triangle?
- Pola Double Three dan Triple Three
- Double Zigzag
- Pola Zigzag dan Flat dalam Trading
- Truncation dalam Teori Gelombang Elliott
- Ichimoku
- Pola Ending Diagonal
- Cara trading gap
- Pola leading diagonal
- Pola Wolfe Waves
- Pola Three drives
- Butterfly
- Crab
- Bat
- Gartley
- ABCD
- Pola Harmonic
- Motive and correction waves. Wave degrees
- Pendahuluan dalam Teori Gelombang Elliott
- Cara trading dengan strategi breakouts
- Trading Forex berita
- Bagaimana cara membuat Take Profit?
- Manajemen risiko
- Bagaimana cara menempatkan Stop Loss?
- Indikator teknis: divergensi trading