Analisis tehnikal
Analisis teknis untuk pemula
Pada bagian materi pembelajaran ini, Anda akan menemukan informasi paling bermanfaat dan menyeluruh tentang instrumen analisis teknis (TA). Anda akan mempelajari analisis teknis serta mengetahui lebih lanjut tentang tren dan indikator. Memahami logika dan instrumen TA adalah kunci dari trading yang sukses.
Analisis teknis adalah metode untuk memprediksi kinerja harga aset di masa mendatang (dalam hal ini, harga pasangan mata uang) berdasarkan performa masa lalunya.
Dengan kata lain, analisis teknis mempelajari grafik keuangan untuk menentukan apa yang akan terjadi pada harga di masa mendatang.
Berbeda dengan analisis fundamental yang mengutamakan “nilai dasar” aset, analisis teknis hanya memperhatikan harga, volume, dan informasi pasar lainnya. Beberapa trader menggunakan satu dari analisis teknis atau fundamental, sedangkan yang lain menggabungkan kedua metode ini untuk membuat keputusan trading.
TA didasarkan pada teori Dow, yang merupakan pendekatan analisis grafik yang diajukan oleh Charles Dow (1851–1920), salah satu pendiri Dow Jones & Company dan editor pertama Wall Street Journal. Kontribusi besar untuk analisis teknis lainnya datang dari Jepang, di mana sebuah grafik khusus digunakan untuk mengkaji harga beras sejak tahun 1600-an.
Baca analisis teknis pasar oleh analis FBS setiap minggu
Ada tiga asumsi utama dari analisis teknis:
- Pasar memperhitungkan segalanya. Analis teknis berpendapat bahwa harga dari suatu aset keuangan telah mencerminkan seluruh informasi relevan yang tersedia termasuk berbagai faktor ekonomi dan psikologi pasar. Oleh karena itu, untuk membuat prediksi tentang harga mendatang, trader hanya perlu menganalisis grafik saja.
- Harga bergerak dalam tren. Menurut analis teknis, dinamika pasar memiliki pola tertentu dan suatu tatanan. Pergerakan harga memiliki kecenderungan (naik, turun, atau terkadang mendatar) yang disebut tren. Menganalisis pasar terutama memperhatikan tren adalah hal yang penting. Jika ada suatu tren, harga akan cenderung bergerak sejalan dengan tren daripada berbeda arah. Asumsi ini membentuk dasar dari banyak strategi trading.
- Sejarah cenderung berulang. Pergerakan harga di masa lampau dipercaya akan berulang di masa kini dan mendatang. Ini terjadi karena trader cenderung bereaksi dengan cara yang sama saat melihat hal tertentu di grafik karena alasan psikologis dan emosional. Sangat mungkin untuk mengenali pola tertentu dan memperkirakan bahwa pola ini akan terjadi di masa mendatang, membuat aksi harga yang sama seperti di masa lalu. Kesimpulannya adalah penting untuk mempelajari riwayat grafik agar dapat membaca tanda-tanda dari pergerakan harga di masa mendatang.
Analisis teknis melibatkan studi aksi harga dan penggunaan alat dan indikator teknis. Istilah “aksi harga” merujuk pada pergerakan yang dibuat oleh harga. Trading dengan aksi harga berarti Anda melakukan beli atau jual hanya berdasarkan petunjuk dari harga yang terlihat di grafik. Metode tersebut menandakan bahwa Anda tidak menggunakan indikator teknis atau tidak menganggapnya penting dalam pengambilan keputusan. Jika Anda merasa lebih yakin saat trading menggunakan indikator maka lakukanlah! Terdapat banyak alat yang akan membantu Anda dalam trading.
- Pertama, pertimbangkan untuk menempatkan garis tren dan level support/resistance pada grafik Anda. Garis tren (trendline) akan membantu Anda melihat arah utama pergerakan harga aset. Level support dan resistance akan mengidentifikasi “magnet” untuk harga, yang kemungkinan besar akan berbalik atau berkonsolidasi.
- Kedua, gunakan indikator. Di MetaTrader, indikator dibagi menjadi empat grup utama: tren, osilator, volume, dan osilator Bill Williams.
Analisis teknis pasar keuangan
Pengetahuan tentang analisis teknis sangatlah penting jika Anda ingin menjadi trader pro di pasar forex. Analisis teknis forex membutuhkan pemahaman tentang tren, level, grafik dan pola candlestick, dan osilator. Penggemar analisa teknis percaya bahwa walaupun Anda terjebak dengan analisa fundamental dan bingung dengan semua berita yang keluar sepanjang hari, analisa teknis forex akan selalu membantu Anda karena aksi harga memperhitungkan segalanya.
Analisis teknis pasar saham
Jika Anda trading saham, keahlian dalam analisis teknis akan membantu Anda di sini. Karena waktu trading yang terbatas, harga saham sering kali membentuk celah (gap) di grafik. Analisis teknis saham mengajarkan cara menghadapinya dan mendapatkan hasil yang optimal. Hal penting lainnya adalah analisis teknis untuk tren saham. Ini mengidentifikasi tren utama suatu saham dan membuat Anda tetap pada jalurnya bahkan ketika tiba-tiba terjadi koreksi.
Mulai tradingDiperbarui • 2023-02-06
Artikel lain dalam bagian ini
- Osilator McClellan
- Strategi Trading Indikator Aroon
- Kekuatan mata uang
- Kerangka Waktu Terbaik untuk Trading
- Renko Chart
- Jenis grafik
- Bagaimana Cara Menggunakan Grafik Heikin-Ashi?
- Kebjakan Pelonggaran Kuantitatif (QE)
- Pivot Point
- Apa itu indikator ZigZag?
- Moving Average: cara mudah menemukan trend
- Williams’ Percent Range (%R)
- Apa itu Relative Vigor Index (Indikator RVI)?
- Momentum
- Force index
- Apa itu Indikator Envelope?
- Bull Power dan Bear Power
- Average True Range
- Bagaimana cara trading dari hasil keputusan bank sentral?
- CCI (Commodity Channel Index)
- Standar Deviasi
- Parabolic SAR
- Trading dengan Osilator Stokastik
- Relative Strength Index
- MACD (Moving Average Convergence/Divergence)
- Osilator
- Indikator ADX: Cara Menggunakannya untuk Analisis Tren Forex yang Efektif
- Bollinger Band
- Tren indikator
- Pengenalan indikator teknis
- Support dan Resistance
- Tren
- Bank sentral: kebijakan dan dampaknya
- Faktor fundamental
- Analisis Fundamental dalam Forex dan trading saham
- Analisis fundamental vs teknis